Samarinda (ANTARA Kaltim) - Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) tahun ini mulai dibuka. Proses pendaftaran dimulai sejak 23 Mei hingga 30 Juni 2016 dengan alokasi keseluruhan Rp70 miliar. Pendaftaran juga bisa dilihat di website beasiswa-kaltim.com.
Penyaluran beasiswa terbagi tiga kategori, yakni kategori kerjasama, Perguruan Tinggi dan kabupaten/kota dengan target penyaluran 50.000 penerima. “Sesuai program Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, target penyaluran beasiswa setiap tahun sejak 2013-2018 sebanyak 50.000. Semoga ini dapat terpenuhi,†kata Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Bere Ali di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (20/5).
Pemprov Kaltim bertekad target yang diinginkan itu dapat terpenuhi. Meskipun untuk mencapai target tersebut dinilai sangat berat. Seiring dengan berkurangnya alokasi APBD Provinsi dan adanya pengurangan setiap alokasi anggaran sebesar 35 persen dari APBD.
Jika melihat realisasi penyaluran mencapai 43.000 dari target 50.000 penerima, maka diharapkan tahun ini target tersebut dapat terpenuhi. Meskipun alokasi untuk penerima mungkin mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
“Dari tiga kategori yang ditetapkan panitia penyaluran beasiswa, untuk kerjasama sudah terlaksana. Sedangkan untuk kategori yang diproses melalui Perguruan Tinggi dan pemerintah kabupaten/kota dalam proses penerimaan pendaftaran. Tetapi, untuk tahun ini hingga tahun berikutnya penyaluran beasiswa difokuskan pada kategori kerjasama," jelasnya.
Alasannya, karena program ini berkelanjutan. Misalnya, kerjasama dengan Perguruan Tinggi Perkeretaapian Rusia, Pasiad Turki, Penyuluh Pertanian hingga Kedokteran. Program beasiswa kerjasama ini harus tetap dilanjutkan. (Humas Prov Kaltim/jay)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Penyaluran beasiswa terbagi tiga kategori, yakni kategori kerjasama, Perguruan Tinggi dan kabupaten/kota dengan target penyaluran 50.000 penerima. “Sesuai program Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, target penyaluran beasiswa setiap tahun sejak 2013-2018 sebanyak 50.000. Semoga ini dapat terpenuhi,†kata Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Bere Ali di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (20/5).
Pemprov Kaltim bertekad target yang diinginkan itu dapat terpenuhi. Meskipun untuk mencapai target tersebut dinilai sangat berat. Seiring dengan berkurangnya alokasi APBD Provinsi dan adanya pengurangan setiap alokasi anggaran sebesar 35 persen dari APBD.
Jika melihat realisasi penyaluran mencapai 43.000 dari target 50.000 penerima, maka diharapkan tahun ini target tersebut dapat terpenuhi. Meskipun alokasi untuk penerima mungkin mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
“Dari tiga kategori yang ditetapkan panitia penyaluran beasiswa, untuk kerjasama sudah terlaksana. Sedangkan untuk kategori yang diproses melalui Perguruan Tinggi dan pemerintah kabupaten/kota dalam proses penerimaan pendaftaran. Tetapi, untuk tahun ini hingga tahun berikutnya penyaluran beasiswa difokuskan pada kategori kerjasama," jelasnya.
Alasannya, karena program ini berkelanjutan. Misalnya, kerjasama dengan Perguruan Tinggi Perkeretaapian Rusia, Pasiad Turki, Penyuluh Pertanian hingga Kedokteran. Program beasiswa kerjasama ini harus tetap dilanjutkan. (Humas Prov Kaltim/jay)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016