Samarinda (ANTARA Kaltim) – Direncanakan pada 19-23 Mei ini, Gubernur Awang Faroek Ishak bersama Presiden Joko Widodo menghadiri konferensi tingkat tinggi negara Rusia dengan negara-negara ASEAN (Russian-ASEAN Summit).
Dalam konferensi pers yang dihadiri puluhan awak media cetak dan elektronik di Kaltim, Awang Faroek menjelaskan kegiatan selama di Rusia diantaranya mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut, sekaligus melakukan pertemuan dengan jajaran Russian Railways.
Pertemuan KTT Russian-ASEAN menurut Awang sangat penting dan strategis dalam membangun mitra bisnis dari negara Rusia dan sepuluh negara ASEAN.
“Terpenting dalam kegiatan di Rusia nanti, kami ingin memastikan kegiatan dan proyek Rusia di Kaltim terus berlanjut,†kata Awang Faroek Ishak di Ruang Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (44/5).
Apalagi lanjutnya, sesuai jadwal pekerjaan pembangunan jalur kereta api akan dimulai pada Desember tahun ini, khususnya jalur kereta api yang berada di wilayah utara (Gunung Bayan-Lubuk Tutung).
Sementara untuk tahun 2017 pembangunan jalur kereta api akan dilakukan pihak PT Kereta Api Borneo (KAB) di wilayah selatan yang dimulai dari Kawasan Buluminung Penajam Paser Utara ke Kutai Barat.
Pemprov bersama beberapa bupati yang daerahnya terkena jalur kereta api PT KAB akan bertemu dengan manajemen Russian Railways, di Sochi, Rusia.
Awang mengakui sengaja mengajak para kepala daerah yang wilayahnya terkena proyek kereta api untuk memastikan bahwa lahan jalur kereta api tidak bermasalah. Para kepala daerah yang ikut ke Rusia, diantaranya Bupati Kutai Timur, Bupati Penajam Paser Utara, Bupati Kutai Barat dan Bupati Kutai Kartanegara serta Paser.
Selain melakukan pertemuan dengan jajaran manajemen Russian Railways dan menghadiri KTT Rusia-ASEAN, Gubernur juga akan mengunjungi mahasiswa Kaltim yang mengikuti pendidikan di Rusia.
“Mahasiswa Kaltim yang mengikuti program pendidikan di bidang perkeretaapian di Rusia sebanyak 100 mahasiswa.Sedangkan proyek kereta api ini ditarget tahun 2020 sudah dapat dioperasikan,†jelasnya.
Gubernur selama lima hari akan berkunjung ke Sochi untuk KTT Rusia-ASEAN dan forum bisnis dirangkai pameran (expo) dan gelar budaya. Selanjutnya ke Moskow untuk pertemuan dengan mahasiswa dan duta besar. Selama di Rusia, Gubernur Awang Faroek akan didampingi Dirut PT KAB Dennis Muratov. (Humas Prov Kaltim/yans)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Dalam konferensi pers yang dihadiri puluhan awak media cetak dan elektronik di Kaltim, Awang Faroek menjelaskan kegiatan selama di Rusia diantaranya mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut, sekaligus melakukan pertemuan dengan jajaran Russian Railways.
Pertemuan KTT Russian-ASEAN menurut Awang sangat penting dan strategis dalam membangun mitra bisnis dari negara Rusia dan sepuluh negara ASEAN.
“Terpenting dalam kegiatan di Rusia nanti, kami ingin memastikan kegiatan dan proyek Rusia di Kaltim terus berlanjut,†kata Awang Faroek Ishak di Ruang Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (44/5).
Apalagi lanjutnya, sesuai jadwal pekerjaan pembangunan jalur kereta api akan dimulai pada Desember tahun ini, khususnya jalur kereta api yang berada di wilayah utara (Gunung Bayan-Lubuk Tutung).
Sementara untuk tahun 2017 pembangunan jalur kereta api akan dilakukan pihak PT Kereta Api Borneo (KAB) di wilayah selatan yang dimulai dari Kawasan Buluminung Penajam Paser Utara ke Kutai Barat.
Pemprov bersama beberapa bupati yang daerahnya terkena jalur kereta api PT KAB akan bertemu dengan manajemen Russian Railways, di Sochi, Rusia.
Awang mengakui sengaja mengajak para kepala daerah yang wilayahnya terkena proyek kereta api untuk memastikan bahwa lahan jalur kereta api tidak bermasalah. Para kepala daerah yang ikut ke Rusia, diantaranya Bupati Kutai Timur, Bupati Penajam Paser Utara, Bupati Kutai Barat dan Bupati Kutai Kartanegara serta Paser.
Selain melakukan pertemuan dengan jajaran manajemen Russian Railways dan menghadiri KTT Rusia-ASEAN, Gubernur juga akan mengunjungi mahasiswa Kaltim yang mengikuti pendidikan di Rusia.
“Mahasiswa Kaltim yang mengikuti program pendidikan di bidang perkeretaapian di Rusia sebanyak 100 mahasiswa.Sedangkan proyek kereta api ini ditarget tahun 2020 sudah dapat dioperasikan,†jelasnya.
Gubernur selama lima hari akan berkunjung ke Sochi untuk KTT Rusia-ASEAN dan forum bisnis dirangkai pameran (expo) dan gelar budaya. Selanjutnya ke Moskow untuk pertemuan dengan mahasiswa dan duta besar. Selama di Rusia, Gubernur Awang Faroek akan didampingi Dirut PT KAB Dennis Muratov. (Humas Prov Kaltim/yans)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016