Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Berau, memaparkan berbagai potensi pariwisata khususnya pesona wisata bahari yang ada di daerah itu di Kantor Kementerian Pariwisata.
Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, Selasa menyatakan, pemaparan berbagai potensi wisata di daerah itu disampaikan pada Focus Group Discussion (FGD) bersama perwakilan daerah destinasi wisata bahari, di Kantor Kementerian Pariwisata di Jakarta, pada Senin (2/5).
"Kami memaparkan potensi wisata bawah laut Kabupaten Berau yang membentang mulai dari Pulau Derawan, Sangalaki, Kakaban dan Pulau Maratua. Keberadaan biota laut yang langka di perairan Berau yakni, penyu, manta rai, ubur ubur tidak menyengat, whaleshark dan baracuda," kata Agus Tantomo.
Pemerintah Kabupaten Berau kata Agus Tantomo, berharap potensi yang dimiliki tersebut dapat dipromosikan hingga ke luar negeri bersama program yang dilaksanakan pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata maupun tim Percepatan Pengembangan Destinasi Wisata.
"Kami berharap, selalu dilibatkan dalam promosi wisata di luar negeri, untuk menarik wisatawan mencanegara ke Kabupaten Berau," ujar Agus Tantomo yang saat melakukan pemaparan di Kementerian Pariwisata, didampingi Kepala Disbudpar Berau, Rohaini.
Tidak hanya promosi wisata lanjutnya, namun aksesibilitas untuk mencapai destinasi wisata bahari di Kabupaten Berau, juga menjadi usulan agar dapat dimudahkan.
"Salah satunya, dengan membuka rute penerbangan langsung ke Berau dari beberapa destinasi wisata nasional yang lebih dulu terkoneksi dari luar negeri," tuturnya.
"Wisatawan minat khusus selam tersebar di Bali dan kami berharap frekuensi penerbangan dari Bali ke Kaltim dapat ditambah, sehingga akan menarik minat wisatawan ke Berau," kata Agus Tantomo.
Kabupaten Berau yang telah beberapa kali menjadi persinggahan peserta "yacht rally" dari berbagai negara tambahnya, menjadi potensi dibangunnya marina di perairan Kepulauan Derawan
"Kami melihat Kepulauan Derawan sebagai potensi pembangunan marina yang dapat menyedot wisatawan ke daerah ini," katanya.
Paparan tersebut kata Agus Tantomo, mendapat apresiasi dari Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari, Indriyono Soesilo.
Indriyono Susilo lanjut dia, meminta Pemkab Berau segera menyiapkan video berdurasi singkat yakni sekitar 26 detik yang memuat tentang potensi wisata bawah laut untuk menjadi media promosi iklan di berbagai kegiatan yang digelar di luar negeri.
Pembangunan aksesibilitas ke destinasi Bahari Berau bersama beberapa destinasi di wilayah Timur akan dilakukan dengan melibatkan lintas kementerian untuk membuka mendekatkan penerbangan.
"Termasuk kata Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari, potensi pembukaan `sea plane` di beberapa destinasi wisata bahari. Begitu juga dukungan pemenuhan sarana dan prasarana di destinasi pariwisata disampaikan pak Indriyono juga menjadi perhatian, yang diharapkan diusulkan pemerintah daerah melalui musrenbangnas yang diteruskan ke Kementerian Pariwisata dan Kementerian Koordinator Kemaritiman," ujar Agus Tantomo.
Potensi pembangunan marina di Kepulauan Derawan Berau kata dia, juga didukung oleh Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari tersebut.
"Kementerian Pariwisata akan segera menerbitkan Peraturan Menteri Pariwisata tentang Pedoman Pengelolaan Wisata Selam," ujar Agus Tantomo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, Selasa menyatakan, pemaparan berbagai potensi wisata di daerah itu disampaikan pada Focus Group Discussion (FGD) bersama perwakilan daerah destinasi wisata bahari, di Kantor Kementerian Pariwisata di Jakarta, pada Senin (2/5).
"Kami memaparkan potensi wisata bawah laut Kabupaten Berau yang membentang mulai dari Pulau Derawan, Sangalaki, Kakaban dan Pulau Maratua. Keberadaan biota laut yang langka di perairan Berau yakni, penyu, manta rai, ubur ubur tidak menyengat, whaleshark dan baracuda," kata Agus Tantomo.
Pemerintah Kabupaten Berau kata Agus Tantomo, berharap potensi yang dimiliki tersebut dapat dipromosikan hingga ke luar negeri bersama program yang dilaksanakan pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata maupun tim Percepatan Pengembangan Destinasi Wisata.
"Kami berharap, selalu dilibatkan dalam promosi wisata di luar negeri, untuk menarik wisatawan mencanegara ke Kabupaten Berau," ujar Agus Tantomo yang saat melakukan pemaparan di Kementerian Pariwisata, didampingi Kepala Disbudpar Berau, Rohaini.
Tidak hanya promosi wisata lanjutnya, namun aksesibilitas untuk mencapai destinasi wisata bahari di Kabupaten Berau, juga menjadi usulan agar dapat dimudahkan.
"Salah satunya, dengan membuka rute penerbangan langsung ke Berau dari beberapa destinasi wisata nasional yang lebih dulu terkoneksi dari luar negeri," tuturnya.
"Wisatawan minat khusus selam tersebar di Bali dan kami berharap frekuensi penerbangan dari Bali ke Kaltim dapat ditambah, sehingga akan menarik minat wisatawan ke Berau," kata Agus Tantomo.
Kabupaten Berau yang telah beberapa kali menjadi persinggahan peserta "yacht rally" dari berbagai negara tambahnya, menjadi potensi dibangunnya marina di perairan Kepulauan Derawan
"Kami melihat Kepulauan Derawan sebagai potensi pembangunan marina yang dapat menyedot wisatawan ke daerah ini," katanya.
Paparan tersebut kata Agus Tantomo, mendapat apresiasi dari Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari, Indriyono Soesilo.
Indriyono Susilo lanjut dia, meminta Pemkab Berau segera menyiapkan video berdurasi singkat yakni sekitar 26 detik yang memuat tentang potensi wisata bawah laut untuk menjadi media promosi iklan di berbagai kegiatan yang digelar di luar negeri.
Pembangunan aksesibilitas ke destinasi Bahari Berau bersama beberapa destinasi di wilayah Timur akan dilakukan dengan melibatkan lintas kementerian untuk membuka mendekatkan penerbangan.
"Termasuk kata Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari, potensi pembukaan `sea plane` di beberapa destinasi wisata bahari. Begitu juga dukungan pemenuhan sarana dan prasarana di destinasi pariwisata disampaikan pak Indriyono juga menjadi perhatian, yang diharapkan diusulkan pemerintah daerah melalui musrenbangnas yang diteruskan ke Kementerian Pariwisata dan Kementerian Koordinator Kemaritiman," ujar Agus Tantomo.
Potensi pembangunan marina di Kepulauan Derawan Berau kata dia, juga didukung oleh Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari tersebut.
"Kementerian Pariwisata akan segera menerbitkan Peraturan Menteri Pariwisata tentang Pedoman Pengelolaan Wisata Selam," ujar Agus Tantomo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016