Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mencatat jumlah warga miskin di daerah setempat dari hasil pendataan pada 2015 sebanyak 58.277 jiwa dari total lebih kurang 195.000 jiwa jumlah penduduk Penajam.

"Pendataan warga miskin itu dilakukan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada 2015," kata Sekretaris Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Singkeru, di Penajam, Senin.

Menurut ia, jumlah warga miskin atau kurang mampu tersebut diverifikasi dan dicocokkan ketika dilakukan pendataan oleh TPN2K setiap empat tahun sekali.

"Pada 2011, jumlah warga miskin tercatat 58.196 jiwa, sehingga ada kenaikan sebanyak 81 jiwa menjadi 58.277 jiwa pada 2015 dari 10.602 kepala keluarga," jelasnya.

Ia menambahkan peningkatan jumlah warga miskin di Penajam Paser Utara sebagai dampak bertambahnya jumlah penduduk.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berupaya memperbaiki taraf hidup masyarakat miskin dengan berbagai program, salah satunya memberikan bantuan melalui Kelompok Usaha Bersama atau Kube.

"Tahun ini sebanyak 35 Kube diberikan bantuan berupa barang usaha senilai Rp20 juta untuk masing-masing kelompok," tambahnya.

Bantuan tersebut berasal dari APBD Provinsi Kaltim dan APBN dengan total anggaran mencapai Rp700 juta.

Untuk mendapatkan dan menerima manfaat bantuan tersebut, lanjut Andi Singkeru, setiap Kube diwajibkan mengajukan proposal, kemudian diseleksi oleh tim yang dibentuk untuk menetapkan Kube penerima bantuan.

"Bantuan untuk keluarga miskin ini hanya bersumber dari APBD provinsi dan APBN, sementara dari APBD Penajam tidak ada," katanya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga mengirim warga kurang mampu dan belum bekerja mengikuti pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja di Samarinda sebagai modal kerja. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016