Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan mengupayakan transmigrasi di Kabupaten Paser.

"Pemerintah akan mengupayakan transmigrasi di Kabupaten Paser karena disini wilayahnya cukup luas dan belum dipenuhi penduduk," kata Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar, saat kunjungannya ke Desa Klempag Sari, Kecamatan Kuaro, Kamis (21/4).

Bupati Paser lanjut Marwan, telah meminta kepada pemerintah agar dapat mengupayakan transmigrasi guna teroptimalisasinya wilayah-wilayah yang masih belum dipenuhi penduduk.

"SKPD yang terkait transmigrasi silakan ajukan proposal dan nanti pemerintah akan menindaklanjuti permohonan tersebut," ujar Marwan.

Diakui Marwan, anggaran untuk transmigrasi dalam sepuluh tahun terakhir selalu menurun dikarenakan pemerintah pada beberapa puluh tahun terakhir ini telah menghentikan program transmigrasi.

"Tetap ajukan proposal meski anggaran transmigrasi tiap tahun cenderung turun," katanya.

Sebagian besar wilayah di Kabupaten Paser bersentuhan langsung dengan wilayah cagar alam sehingga jika akan dibuka lahan untuk transmigrasi kata Marwan, pemda setempat diminta berkoordinasi dengan SKPD terkait maupun DPRD untuk membicarakan permasalahan tersebut.

"Jika ada wilayah yang direncanakan akan menjadi tempat transmigrasi yang bersentuhan langsung dengan wilayah cagar alam, sebaiknya pemda beserta DPRD berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan untuk mencari jalan keluar agar tidak melanggar peraturan yang ada," kata Marwan.

"Intinya, program transmigrasi bisa berjalan tanpa merusak wilayah cagar alam," ujarnya.    (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016