Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Perhubungan, Kebudayaan, Pariwisata, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Penajam Paser Utara, akan memasang rambu peringatan di kawasan yang dinilai rawan kecelakaan lalu lintas, karena kerusakan jalan.
"Kami akan memasang rambu peringatan di 167 titik jalan trans Kalimantan, mulai kilometer nol, Kecamatan Penajam hingga Kecamatan Babulu serta simpang Silkar sampai ke Kecamatan Sepaku," kata Kepala Dishubbudpar Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara, Ady Irawan, saat dihubungi di Penajam, Senin.
"Kerusakan jalan provinsi dan jalan negara di Kabupaten Penajam Paser Utara sudah cukup parah, dengan kondisi bergelombang dan berlubang sehingga rentan terjadinya kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Ia menyatakan, terdapat 19 titik jalan yang berlubang cukup dalam dan licin di sepanjang jalan tersebut, sehingga sangat berisiko mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan rusak tersebut lanjut Ady Irawan, Dishubbudpar Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara, akan memasang rambu-rambu peringatan sebagai pemberitahuan kepada para pengguna jalan.
"Rambu peringatan itu kami pasang di sepanjang jalan yang mengalami kerusakan agar pengendara jalan lebih berhati-hati dan waspada," ujarnya.
Selain itu Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara tambah Ady Irawan, juga berencana memasang lampu penerangan di sejumlah ruas jalan pada 2017.
"Pemasangan rambu peringatan dan lampu penerangan jalan itu untuk menekan kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi, di mana dalam satu bulan bisa terjadi lima kasus kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak dan licin tersebut," jelas Ady Irawan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Kami akan memasang rambu peringatan di 167 titik jalan trans Kalimantan, mulai kilometer nol, Kecamatan Penajam hingga Kecamatan Babulu serta simpang Silkar sampai ke Kecamatan Sepaku," kata Kepala Dishubbudpar Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara, Ady Irawan, saat dihubungi di Penajam, Senin.
"Kerusakan jalan provinsi dan jalan negara di Kabupaten Penajam Paser Utara sudah cukup parah, dengan kondisi bergelombang dan berlubang sehingga rentan terjadinya kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Ia menyatakan, terdapat 19 titik jalan yang berlubang cukup dalam dan licin di sepanjang jalan tersebut, sehingga sangat berisiko mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan rusak tersebut lanjut Ady Irawan, Dishubbudpar Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara, akan memasang rambu-rambu peringatan sebagai pemberitahuan kepada para pengguna jalan.
"Rambu peringatan itu kami pasang di sepanjang jalan yang mengalami kerusakan agar pengendara jalan lebih berhati-hati dan waspada," ujarnya.
Selain itu Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara tambah Ady Irawan, juga berencana memasang lampu penerangan di sejumlah ruas jalan pada 2017.
"Pemasangan rambu peringatan dan lampu penerangan jalan itu untuk menekan kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi, di mana dalam satu bulan bisa terjadi lima kasus kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak dan licin tersebut," jelas Ady Irawan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016