Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama atau SMP dan sederajat di Kabupaten Kutai Kartanegara, pada 9-12 Mei 2016 akan diikuti 11.710 pelajar.
Ketua Pelaksana Ujian Nasional tingkat SMP Kutai Kartanegara, Tulus Sutopo, ketika dihubungi di Tenggarong, Jumat, menyatakan jumlah peserta Ujian Nasional tingkat SMP/MTs dan sederajat itu terdiri atas 5.911 siswa dan 5.799 orang siswi.
"Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP/Mts dan sederajat. Jumlah peserta ujian nasional tingkat SLTP itu mencapai 11.710 pelajar sementara ujian paket B akan diikuti 3.351 orang peserta," kata Tulus Sutopo.
Sementara peserta ujian penyandang disabilitas atau SMPLB (Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa) sebanyak sembilan orang.
Ia menyatakan baru empat sekolah di Kutai Kartanegara yang siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK tingkat SMP.
Keempat sekolah yang menerapkan UNBK yakni SMPN 1 Tenggarong, SMPN 2 Tenggarong, SMPN 3 Loa Janan dan SMP Bhakti Loa Janan.
"Pelaksanaan UNBK di Kutai Kartanegara juga siap dilaksanakan di empat sekolah tersebut. Hingga saat ini, belum ada kendala terkait pelaksanaan UNBK tingkat SLTP tersebut dan saat ini persiapan sudah mencapai 100 persen," tutur Tulus Sutopo.
Namun ia mengakui jika panitia terkendala melakukan pemantauan pelaksanaan UNBK di dua SMP di Loa Janan, yakni SMPN 3 Loa Janan dan SMP Bhakti.
"Kedua SMP tersebut jauh dari pusat kota sehingga membutuhkan pemantauan yang cukup ekstra. Jadi, pemantauan SMP di Loa Janan, cukup riskan sehingga frekuensi pemantauannya sangat tinggi," tutur Tulus.
Hingga Kamis (14/4), panitia belum menerima laporan ada peserta yang harus menerima pelayanan khusus seperti mengikuti UN di Lapas atau rumah sakit (RS). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Ketua Pelaksana Ujian Nasional tingkat SMP Kutai Kartanegara, Tulus Sutopo, ketika dihubungi di Tenggarong, Jumat, menyatakan jumlah peserta Ujian Nasional tingkat SMP/MTs dan sederajat itu terdiri atas 5.911 siswa dan 5.799 orang siswi.
"Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP/Mts dan sederajat. Jumlah peserta ujian nasional tingkat SLTP itu mencapai 11.710 pelajar sementara ujian paket B akan diikuti 3.351 orang peserta," kata Tulus Sutopo.
Sementara peserta ujian penyandang disabilitas atau SMPLB (Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa) sebanyak sembilan orang.
Ia menyatakan baru empat sekolah di Kutai Kartanegara yang siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK tingkat SMP.
Keempat sekolah yang menerapkan UNBK yakni SMPN 1 Tenggarong, SMPN 2 Tenggarong, SMPN 3 Loa Janan dan SMP Bhakti Loa Janan.
"Pelaksanaan UNBK di Kutai Kartanegara juga siap dilaksanakan di empat sekolah tersebut. Hingga saat ini, belum ada kendala terkait pelaksanaan UNBK tingkat SLTP tersebut dan saat ini persiapan sudah mencapai 100 persen," tutur Tulus Sutopo.
Namun ia mengakui jika panitia terkendala melakukan pemantauan pelaksanaan UNBK di dua SMP di Loa Janan, yakni SMPN 3 Loa Janan dan SMP Bhakti.
"Kedua SMP tersebut jauh dari pusat kota sehingga membutuhkan pemantauan yang cukup ekstra. Jadi, pemantauan SMP di Loa Janan, cukup riskan sehingga frekuensi pemantauannya sangat tinggi," tutur Tulus.
Hingga Kamis (14/4), panitia belum menerima laporan ada peserta yang harus menerima pelayanan khusus seperti mengikuti UN di Lapas atau rumah sakit (RS). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016