Samarinda (ANTARA Kaltim)- Anggota DPRD Kaltim Gamalis meminta masyarakat agar menghemat air sebagai bentuk antisipasi musim kemarau dan mempersiapkan tempat penampungan air guna menjaga dari kekurangan air bersih.
Menurutnya, kendati iklim saat ini sulit diprediksi akan tetapi sangat penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dengan melakukan penghematan penggunaan air bersih.
“Berkaca dari tahun lalu, kemarau yang hampir merata di sejumlah daerah di Kaltim menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. Jika melihat yang ada sekarang, ada beberapa warga yang dengan sadar membuat penampungan air bersih,â€kata Gamalis.
Efek kemarau tidak hanya membuat kebutuhan air konsumsi menjadi sulit bahkan berpengaruh terhadap perekomian. Pasalnya, banyak lahan pertanian dan perkebunan menjadi gersang yang mengakibatkan tanaman kekurangan air dan mati.
Pihaknya, meminta kepada pemerintah untuk bisa mempersiapkan program guna mengantisipasi jika nantinya terjadi musim kemarau agar warga tidak sengsara dan menderita.
“Pemerintah daerah bisa membuat waduk dengan didukung pemerintah provinsi, selain itu menghimbau warganya agar melakukan penghematan air bersih. Jangan ketika sudah kemarau baru ada imbauan. Itu terlambat,â€sebut Gamalis.(Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Menurutnya, kendati iklim saat ini sulit diprediksi akan tetapi sangat penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dengan melakukan penghematan penggunaan air bersih.
“Berkaca dari tahun lalu, kemarau yang hampir merata di sejumlah daerah di Kaltim menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. Jika melihat yang ada sekarang, ada beberapa warga yang dengan sadar membuat penampungan air bersih,â€kata Gamalis.
Efek kemarau tidak hanya membuat kebutuhan air konsumsi menjadi sulit bahkan berpengaruh terhadap perekomian. Pasalnya, banyak lahan pertanian dan perkebunan menjadi gersang yang mengakibatkan tanaman kekurangan air dan mati.
Pihaknya, meminta kepada pemerintah untuk bisa mempersiapkan program guna mengantisipasi jika nantinya terjadi musim kemarau agar warga tidak sengsara dan menderita.
“Pemerintah daerah bisa membuat waduk dengan didukung pemerintah provinsi, selain itu menghimbau warganya agar melakukan penghematan air bersih. Jangan ketika sudah kemarau baru ada imbauan. Itu terlambat,â€sebut Gamalis.(Humas DPRD Kaltim/adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016