Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepala Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Temindung, Sutrisno, mengingatkan warga Samarinda, Kalimantan Timur, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran menyusul tingginya suhu udara yang melanda kawasan itu.

"Kami meminta warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan bahaya kebakaran sebab saat ini kondisi suhu udara di sekitar wilayah Samarinda, tergolong cukup tinggi," ujar Sutrisno, dihubungi di Samarinda, Senin.

Pada Senin kata Sutrisno, suhu udara di Kota Samarinda mencapai 35,2 derajat celsius dengan kelembaban udara berkisar 50,7 persen.

Kondisi tersebut lanjut Sutrisno cukup rentan menyebabkan terjadinya kebakaran lahan dan pemukiman penduduk.

"Dengan suhu udara yang cukup tinggi ditambah kelembaban udara yang tergolong rendah apalagi saat ini kondisi cuaca cerah berawan dengan kecepatan angin tiga knot maka sangat rentan terjadi kebakaran. Jadi, kami mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas atau kegiatan yang dapat menjadi pemicu terjadinya kebakaran," kata Sutrisno.

Kurun waktu beberapa hari terakhir, wilayah Kota Samarinda dan sekitarnya tidak pernah diguyur hujan.

Potensi terjadinya hujan di wilayah Pulau Kalimantan tambah Sutrisno, hanya terjadi di kawasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan selatan.

"Potensi terjadinya hujan di wilayah Kaltim, khususnya di Kota Samarinda relatif kecil dan bersifat lokal. Kalaupun terjadi hujan dalam beberapa hari ke depan, hanya bersifat lokal dan tidak terlalu signifikan," tuturnya.

"Potensi terjadinya hujan di Pulau Kalimantan hanya di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan," kata Sutrisno. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016