Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak akan mengembangkan potensi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sungai Karang Mumus Samarinda, sekaligus menyelamatkan sungai itu.

"Sungai Karang Mumus memiliki potensi besar untuk berbagai hal, di antaranya untuk pengembangan usaha, jadi sungai itu bisa disulap menjadi pusat UMKM di Samarinda," katanya di Samarinda, Rabu.

Gubernur bahkan menantang Dinas Perindsustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM setempat untuk dapat mewujudkan kawasan itu menjadi pusat kegiatan UMKM dalam dua belan ke depan.

"Saya beri waktu maksimal dua bulan untuk menjadikan Karang Mumus sebagai pusat UMKM karena potensinya memang sudah tersedia. Berarti akhir Mei nanti saya harus meresmikan pusat UMKM di Karang Mumus. Ini menjadi tugas SKPD terkait mewujudkan deretan UMKM di tepi Karang Mumus," katanya.

Menurutnya, jika ingin menumbuhkan UMKM harus memberikan tempat bagus dan memberikan berbagai kemudahan. Tepian Karang Mumus jika ditata dengan baik bisa menjadi lokasi UMKM. Lokasi itu bisa menjadi tempat yang bagus untuk berjualan.

Meski demikian, gubernur menyarankan pelaksanaannya tetap berkoordinasi dengan Wali Kota Samarinda agar tidak salah langkah karena Karang Mumus yang membelah Kota Samarinda itu masuk dalam wilayah administratif Samarinda.

Ia juga menyarankan kepada masyarakat yang mau berjualan di tepi sungai itu, segera mendaftar ke dinas teknis terkait agar mudah dikoordinir dan mudah melakukan pendataan.

"Saya melihat Karang Mumus tinggal dibersihi, dikasih lampu dan ditata maka sudah jadi. Sekarang tinggal didata dengan baik agar bisa jadi tempat berbagai jenis usaha," ujarnya.

Selain itu, gubernur juga mengajak wali kota setempat berfikir kreatif mendukung pengembangan UMKM. Salah satunya membuat kebijakan pemanfaatan lahan kosong sebagai tempat pengembangan koperasi dan UMKM.

"Saya berharap Wali Kota Samarinda melakukan hal yang pernah saya lakukan ketika menjadi Bupati Kutai Timur, yakni melakukan redistribusi lahan produktif untuk pengambangan usaha tani, sedangkan potensi di Samarinda di antaranya UMKM," katanya. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016