Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Paser, mengalokasikan Rp1,3 miliar untuk pembudidayaan rumput laut bagi kelompok nelayan di daerah itu.
"Tahun ini sudah dialokasikan Rp1,3 miliar untuk budidaya rumput laut. Dana itu bersumber dari APBN," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Paser, Ina Rosana, saat dihubungi di Tanah Grogot, Selasa.
Rencananya, dana untuk budidaya rumput laut itu, kata Ina Rosana, akan diberikan kepada tiga kelompok nelayan.
"Untuk penerima bantuan sudah didata dan mereka tergabung dalam tiga kelompok nelayan," ujar Ina Rosana.
"Rinciannya, dua kelompok nelayan dari Desa Pondong Baru Kecamatan Kuaro dan satu kelompok nelayan dari Desa Muara Telake Kecamatan Long Kali," tuturnya.
Pembudidayaan rumput laut di Desa Pondong, menurut Ina Rosana, merupakan pembudidaya terbaik di daerah itu.
"Desa Pondong memiliki potensi budidaya rumput laut yang bagus. Ke depan, kami akan menjadikan desa-desa pesisir lainnya seperti halnya Desa Pondong," kata Ina Rosana.
Sementara sejumlah tambak di Desa Muara Telake yang sudah tidak lagi produktif, lanjut dia, akan manfaatkan untuk budidaya rumput laut.
Bantuan yang akan diterima kelompok nelayan itu, kata Ina Rosana, berupa bibit rumput laut dan sarana prasarananya diantaranya lantai jemur.
"Hasil budidaya rumput laut tersebut akan dijual di Balikpapan secara kolektif per kelompok," ujar Ina Rosana.
Saat ini, lanjut Ina Rosana, baru tiga kelompok nelayan tersebut yang produktif membudidaya rumput laut.
"Dulu ada kelompok budidaya di Kecamatan Tanjung Harapan namun mereka harus menghentikan usahanya karena harga rumput laut turun," tutur Ina Rosana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Tahun ini sudah dialokasikan Rp1,3 miliar untuk budidaya rumput laut. Dana itu bersumber dari APBN," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Paser, Ina Rosana, saat dihubungi di Tanah Grogot, Selasa.
Rencananya, dana untuk budidaya rumput laut itu, kata Ina Rosana, akan diberikan kepada tiga kelompok nelayan.
"Untuk penerima bantuan sudah didata dan mereka tergabung dalam tiga kelompok nelayan," ujar Ina Rosana.
"Rinciannya, dua kelompok nelayan dari Desa Pondong Baru Kecamatan Kuaro dan satu kelompok nelayan dari Desa Muara Telake Kecamatan Long Kali," tuturnya.
Pembudidayaan rumput laut di Desa Pondong, menurut Ina Rosana, merupakan pembudidaya terbaik di daerah itu.
"Desa Pondong memiliki potensi budidaya rumput laut yang bagus. Ke depan, kami akan menjadikan desa-desa pesisir lainnya seperti halnya Desa Pondong," kata Ina Rosana.
Sementara sejumlah tambak di Desa Muara Telake yang sudah tidak lagi produktif, lanjut dia, akan manfaatkan untuk budidaya rumput laut.
Bantuan yang akan diterima kelompok nelayan itu, kata Ina Rosana, berupa bibit rumput laut dan sarana prasarananya diantaranya lantai jemur.
"Hasil budidaya rumput laut tersebut akan dijual di Balikpapan secara kolektif per kelompok," ujar Ina Rosana.
Saat ini, lanjut Ina Rosana, baru tiga kelompok nelayan tersebut yang produktif membudidaya rumput laut.
"Dulu ada kelompok budidaya di Kecamatan Tanjung Harapan namun mereka harus menghentikan usahanya karena harga rumput laut turun," tutur Ina Rosana. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016