Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota DPR/MPR RI Hadi Mulyadi mengajak masyarakat memelihara Sungai Karang Mumus Samarinda, Kalimantan Timur, dengan cara tidak membuang limbah dan sampah sehingga tidak menambah kekumuhan sungai.

"Sungai Karang Mumus masih digunakan warga untuk mandi dan mencuci, jadi saya harapkan warga tidak membuang sampah demi menghargai sesama dan tidak menambah kumuhnya sungai," ujar Hadi Mulyadi ditemui di Samarinda, Kamis.

Anggota DPR/MPR asal daerah pemilihan Kaltim-Kaltara ini, beberapa hari sebelumnya juga sempat meninjau Sungai Karang Mumus untuk memberikan dukungan kepada komunitas Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus (GMSS-SKM) yang setiap hari memungut sampah di sungai tersebut.

Dalam kesempatan itu, Hadi Mulyadi menyumbang 100 lembar kaos untuk relawan GMSS-SKM, terdiri dari 50 lembar ukuran anak-anak dan 50 lembar ukuran dewasa, karena banyak juga anak-anak di sekitar SKM yang setiap hari membantu memungut sampah.

"Tolong jangan dilihat nilai sumbangannya, tapi ini adalah salah satu wujud dukungan nyata bagi para relawan GMSS-SKM yang selama ini aktif memelihara sungai dan memberikan pendidikan kepada masyarakat betapa pentingnya arti sebuah sungai," kata politisi PKS ini.

Apabila semua pihak sadar betapa berharganya sebuah sungai, lanjut dia, maka ke depan kondisi Sungai Karang Mumus bisa lebih baik dan lebih bersih serta berdampak positif bagi perkembangan ekonomi warga sekitar.

Menurut ia, beberapa cara dapat dilakukan untuk menjaga SKM, antara lain mengurangi banyaknya sedimentasi dari hulu hingga hilir, bahkan kalau bisa menghentikan kegiatan pertambangan batu bara yang dekat dengan SKM.

Pemerintah setempat juga perlu mengeruk sungai secara berkala, membersihkan sampah di sepanjang alur sungai yang dulunya berair jernih tersebut, melarang warga membuang sampah ke sungai, dan merelokasi warga yang tinggal di sepanjang bantaran SKM secara bertahap.

"Saya memberikan penghargaan dan apresiasi tinggi terhadap kerja relawan GMSS-SKM yang bekerja tanpa pamrih demi menjaga kebersihan sungai dan mengajak warga tidak membuang sampah ke SKM," katanya.

Apalagi selain mengorbankan tenaga untuk memungut sampah, anggota GMSS-SKM juga tak jarang mengeluarkan uang pribadi untuk membiayai berbagai keperluan komunitas tersebut, selain telah ada sejumlah sumbangan dari donator untuk keperluan membeli perahu, kantong sampah, sepatu boot, masker, dan lainnya.

"Saya mengajak warga Kaltim memberikan dukungan terhadap kerja relawan GMSS-SKM, terutama warga yang tinggal di bantaran sungai, karena sungai merupakan anugerah luar biasa dari Allah SWT sehingga harus kita jaga bersama," ujar Hadi lagi. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016