Pastikan SMKN 7 Dibangun 2017

Balikpapan (ANTARA Kaltim)- Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrohman mengatakan SMKN 7 Balikpapan di Kecamatan Balikpapan Barat akan terbangun pada 2017. 

Hal ini disampaikannya saat memimpin rombongan Komisi IV DPRD Kaltim meninjau lokasi pembangunan SMKN 7 Balikpapan, di Jalan Somber Baru di RT 43, Kelurahan Baru Ilir, Jumat (11/3). 

Rombongan yang dipimpin Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu terdiri dari Wakil Ketua Komisi IV Yahya Anja, anggota Hermanto Kewot, Sokhip, Ahmad Rosyidi, Gunawarman, Mursidi Muslim, dan Muhammad Adam. Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan Muhaimin serta jajaran. 

Lokasi pembangunan sekolah menengah kejuruan pertama di Kecamatan Balikpapan Barat tersebut memiliki lahan seluas 2,3 hektare di atas kawasan mangrove. Sehingga rencananya sekolah akan dibangun dengan tipe bangunan panggung. 

"Kepala Dinas akan mengajukan anggaran sekitar Rp 60 miliar melalui APBD Kaltim 2017. Insya Allah akan kita perjuangkan sehingga 2017 sekolah sudah bisa dibangun," ungkap Zain. 

Penganggaran pembangunan SMKN 7 Balikpapan oleh Pemprov Kaltim, sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Bahwa kewenangan pemprov mengambil alih pembangunan SMK dan SMA yang berlaku efektif 1 Januari 2017.

Untuk itu dalam waktu dekat Zain menambahkan pihaknya akan mengundang Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kaltim untuk membahas rencana pembangunan SMKN 7 Balikpapan tersebut. Hal ini kata dia sebagai bentuk dukungan Komisi IV DPRD Kaltim terhadap rencana pembangunan sekolah menengah kejuruan dengan jurusan Teknologi Rekayasa, Teknik Informatika, dan Kesehatan di Balikpapan Barat. Apalagi saat ini Pemprov Kaltim menargetkan rasio SMK dan SMA di Kaltim 60 berbanding 40 persen. 

"Dengan banyaknya sekolah menengah kejuruan diharapkan akan semakin banyak menciptakan lulusan yang terampil, kecakapan dan memiliki keahlian," harapnya.

Selain itu tujuannya adalah untuk dapat membantu mengurangi angka pengangguran. Sebab saat ini banyak penggangguran berasal dari lulusan SMA yang tidak memiliki kecakapan dan keahlian. 

 

Setelah meninjau lokasi pembangunan SMKN 7, rombongan Komisi IV juga meninjau SMAN 4 Balikpapan. Kedatangan rombongan diterima kepala SMAN 3 Daliya. Kunjungan itu pun tak disia-siakan Daliya. Dalam kesempatan itu Daliya meminta bantuan untuk perbaikan di beberapa bagian sekolah. Seperti pagar untuk keamanan sekolah. Meja kursi guru, toilet, dan perpustakaan. (Humas DPRD Kaltim/adv)