Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Prov Kalimantan Timur berencana menggelar pelatihan pemanfaatan internet sehat bagi pejabat di masing-masing satuan kerja perangkat daerah setempat.
"Pelatihan pemanfaatan internet sehat bagi pejabat di Kaltim akan digelar dalam waktu dekat, namun waktunya masih menyesuaikan. Pelatihan ini sejalan dengan program Kaltim Melek Internet 2018," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim Abdullah Sani di Samarinda, Kamis.
Menurut ia, pelatihan internet sehat dan benar bagi pejabat tersebut merupakan perintah dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, sehingga semua PNS maupun pejabat di Kaltim bisa memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dengan benar demi mendukung percepatan pembangunan.
Saat ini, lanjut Sani, masih ada sejumlah pejabat SKPD Kaltim yang belum menguasai perkembangan teknologi informasi alias masih gagap teknologi.
Pelatihan tersebut agar seluruh pejabat di Kaltim menguasai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
"Apalagi penyebarluasan informasi pada perkembangan sekarang memanfatkan TIK sebagai medianya. Sebagai contoh, Pak Gubernur sejak lama membuat imbauan melalui media sosial `whatsapp` (WA) bagi pejabat, sehingga setiap ada perkembangan dan kendala tertentu cepat terpantau," katanya.
Apabila semua pejabat mampu menguasai teknologi informasi, lanjut Sani, tentu akan memudahkan dan mempercepat penyampaian informasi, termasuk interaksi kepada atasannya.
"Komunikasi dengan memanfaatkan jaringan internet berbiaya murah harus menjadi pilihan. Bagaimana bisa efektif jika masih ada yang belum menguasai perkembangan IT, makanya pelatihan ini kami anggap penting," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, Pemprov Kaltim juga sudah mencanangkan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik (e-government), sehingga pelatihan penggunaan internet sehat dan benar merupakan salah satu penunjang dalam pemanfaat IT.
Menurut Sani, kepiawaian pejabat dalam memanfaatkan perkembangan TIK juga dapat menunjang peningkatan jenjang karier, yakni pejabat bisa mengikuti lelang jabatan yang prosesnya dilakukan secara elektronik.
"Pelatihan pemanfaatan internet sehat dan benar ini akan kami awali dengan meningkatkan kapasitas jajaran pejabat di lingkungan Diskominfo Kaltim dulu. Setelah selesai, baru dilanjutkan menggelar pelatihan bagi jajaran pejabat dari berbagai SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim," ujarnya.
Sebenarnya, lanjut dia, pelatihan serupa pada tahun-tahun sebelumnya sudah dilaksanakan pihaknya, namun target sasaran sebelumnya berbeda. Jika sebelumnya menyasar pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum, namun kali ini ditambah pelatihan bagi pejabat Kaltim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Pelatihan pemanfaatan internet sehat bagi pejabat di Kaltim akan digelar dalam waktu dekat, namun waktunya masih menyesuaikan. Pelatihan ini sejalan dengan program Kaltim Melek Internet 2018," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim Abdullah Sani di Samarinda, Kamis.
Menurut ia, pelatihan internet sehat dan benar bagi pejabat tersebut merupakan perintah dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, sehingga semua PNS maupun pejabat di Kaltim bisa memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dengan benar demi mendukung percepatan pembangunan.
Saat ini, lanjut Sani, masih ada sejumlah pejabat SKPD Kaltim yang belum menguasai perkembangan teknologi informasi alias masih gagap teknologi.
Pelatihan tersebut agar seluruh pejabat di Kaltim menguasai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
"Apalagi penyebarluasan informasi pada perkembangan sekarang memanfatkan TIK sebagai medianya. Sebagai contoh, Pak Gubernur sejak lama membuat imbauan melalui media sosial `whatsapp` (WA) bagi pejabat, sehingga setiap ada perkembangan dan kendala tertentu cepat terpantau," katanya.
Apabila semua pejabat mampu menguasai teknologi informasi, lanjut Sani, tentu akan memudahkan dan mempercepat penyampaian informasi, termasuk interaksi kepada atasannya.
"Komunikasi dengan memanfaatkan jaringan internet berbiaya murah harus menjadi pilihan. Bagaimana bisa efektif jika masih ada yang belum menguasai perkembangan IT, makanya pelatihan ini kami anggap penting," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, Pemprov Kaltim juga sudah mencanangkan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik (e-government), sehingga pelatihan penggunaan internet sehat dan benar merupakan salah satu penunjang dalam pemanfaat IT.
Menurut Sani, kepiawaian pejabat dalam memanfaatkan perkembangan TIK juga dapat menunjang peningkatan jenjang karier, yakni pejabat bisa mengikuti lelang jabatan yang prosesnya dilakukan secara elektronik.
"Pelatihan pemanfaatan internet sehat dan benar ini akan kami awali dengan meningkatkan kapasitas jajaran pejabat di lingkungan Diskominfo Kaltim dulu. Setelah selesai, baru dilanjutkan menggelar pelatihan bagi jajaran pejabat dari berbagai SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim," ujarnya.
Sebenarnya, lanjut dia, pelatihan serupa pada tahun-tahun sebelumnya sudah dilaksanakan pihaknya, namun target sasaran sebelumnya berbeda. Jika sebelumnya menyasar pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum, namun kali ini ditambah pelatihan bagi pejabat Kaltim. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016