Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Kabupaten Paser, Khadijah mengatakan pemerintah setempat akan segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTB) di Kecamatan Batu Engau.
"Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Paser akan membangun PLTB. Dana pembangunan PLTB tersebut bersumber dari APBN yang nilainya mencapai Rp31 miliar," kata Khadijah, saat dihubungi di Tanah Grogot, Kamis.
Lokasi pembangunan PLTB itu kata Khadijah yakni, di Desa Tabru Kecamatan Batu.
Pembangunan PLTB tersebut lanjutnya dilakukan dengan bekerja sama dengan PT Multi Makmur Mitra Alam (M3A).
"Proyek ini merupakan satu-satunya proyek di Kaltim yang dikerjakan pemerintah pusat untuk Kabupaten Paser," ujarnya.
Sumber listrik yang akan dimanfaatkan untuk PLTB tersebut tambah dia, berasal dari limbah cair sawit PT M3A dengan kebutuhan lahan seluas dua hektare.
"Lahannya sudah siap tinggal proses pembangunannya saja," katanya.
Untuk pengadaan jaringan listrik agar pembangkit bisa dinikmati masyarakat, Pemerintah Kabupaten Paser katanya bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Pemda Paser telah mengalokasikan dana Rp1,5 miliar untuk pengadaan jaringan listrik sepanjang 20 kilometer," ujarnya.
Namun, karena dana Rp1,5 miliar tidak mencukupi untuk pengadaan jaringan listrik sepanjang 20 kilometer sehingga akan dianggarkan kembali pada APBD-P 2016.
"Kami telah menyampaikan permasalahan ini pada Komisi I DPRD Paser. Mereka memberi saran untuk segera membuat tender mendahului sampai nanti ditentukan penambahan jumlah anggaran untuk jaringan listrik tersebut," ujarnya.
Ia menyatakan, jika pembangunan PLTBg terealisasi, maka akan dapat memberikan aliran listrik seluruh titik yang ada di Kecamatan Batu Engau.
"Harapan kami proyek itu terealisasi karena selama ini warga Batu Engau belum bisa menikmati fasilitas listrik selama 24 jam," tutur Khadijah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Paser akan membangun PLTB. Dana pembangunan PLTB tersebut bersumber dari APBN yang nilainya mencapai Rp31 miliar," kata Khadijah, saat dihubungi di Tanah Grogot, Kamis.
Lokasi pembangunan PLTB itu kata Khadijah yakni, di Desa Tabru Kecamatan Batu.
Pembangunan PLTB tersebut lanjutnya dilakukan dengan bekerja sama dengan PT Multi Makmur Mitra Alam (M3A).
"Proyek ini merupakan satu-satunya proyek di Kaltim yang dikerjakan pemerintah pusat untuk Kabupaten Paser," ujarnya.
Sumber listrik yang akan dimanfaatkan untuk PLTB tersebut tambah dia, berasal dari limbah cair sawit PT M3A dengan kebutuhan lahan seluas dua hektare.
"Lahannya sudah siap tinggal proses pembangunannya saja," katanya.
Untuk pengadaan jaringan listrik agar pembangkit bisa dinikmati masyarakat, Pemerintah Kabupaten Paser katanya bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Pemda Paser telah mengalokasikan dana Rp1,5 miliar untuk pengadaan jaringan listrik sepanjang 20 kilometer," ujarnya.
Namun, karena dana Rp1,5 miliar tidak mencukupi untuk pengadaan jaringan listrik sepanjang 20 kilometer sehingga akan dianggarkan kembali pada APBD-P 2016.
"Kami telah menyampaikan permasalahan ini pada Komisi I DPRD Paser. Mereka memberi saran untuk segera membuat tender mendahului sampai nanti ditentukan penambahan jumlah anggaran untuk jaringan listrik tersebut," ujarnya.
Ia menyatakan, jika pembangunan PLTBg terealisasi, maka akan dapat memberikan aliran listrik seluruh titik yang ada di Kecamatan Batu Engau.
"Harapan kami proyek itu terealisasi karena selama ini warga Batu Engau belum bisa menikmati fasilitas listrik selama 24 jam," tutur Khadijah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016