Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kebakaran menghanguskan sedikitnya 100 hektare lahan di tiga kecamatan di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur Zainuddin Aspan, dihubungi dari Samarinda, Rabu menyatakan, kebakaran lahan terparah berlangsung di Kecamatan Muara Wahau.
Kebakaran lahan tersebut kata Zainuddin, sudah berlangsung selama tiga hari dan hingga saat ini, petugas gabungan baik dari BPBD, TNI dan Polri, pihak perusahaan maupun instansi terkait masih terus berupaya memadamkan kobaran api di sejumlah titik di Kecamatan Muara Wahau, Kaubun serta Kecamatan Karangan.
"Kebakaran lahan tersebut sudah berlangsung selama tiga hari dan sampai hari ini (Rabu) tim gabungan masih terus berupaya memadamkan kobaran api di sejumlah titik. Kebakaran lahan terparah berlangsung di Kecamatan Muara Wahau," ujar Zainduddin Aspan.
Ia menyatakan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran lahan di tiga kecamatan di Kabupaten Kutai Timur tersebut.
"Kami belum bisa memastikan luas lahan yang terbakar sebab tim kami saat ini masih terus berupaya memadamkan kebakaran. Selain anggota BPBD dan personel TNI dan Polri, tim gabungan yang ikut membantu memadamkan kebakaran lahan tersebut yakni dari Manggala Agni dan sejumlah perusahaan yang berada di sekitar areal kebakaran lahan itu," kata Zainuddin.
Selain Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK) areal yang terbakar di tiga kecamatan tersebut tambah dia yakni, lahan dan kebun masyarakat.
"Selain sebagian KBK, areal yang terbakar juga adalah lahan masyarakat dan kebun. Namun, luasan pasti lahan yang terbakar baik di KBK maupun lahan masyarakat belum bisa diperkirakan. Jadi, angka 100 hektare itu hanya perhitungan sementara," tutur Zainuddin.
Ia berharap, hujan segera mengguyur daerah itu sehingga kebakaran lahan yang terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Kutai Timur dapat segera padam.
"Proses pemadaman cukup sulit sebab selain wilayah Kabupaten Kutai Timur sudah lama tidak diguyur hujan, juga kebakaran terjadi di beberapa titik yang jaraknya cukup berjauhan. Namun, tim gabungan akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkan kebakaran lahan di sejumlah titik di tiga kecamatan tersebut," ujarnya.
"Bahkan, Bupati Kutai Timur kemarin (Selasa) datang ke lokasi untuk melihat kondisi kebakaran lahan di Muara Wahau tersbeut," kata Zainuddin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur Zainuddin Aspan, dihubungi dari Samarinda, Rabu menyatakan, kebakaran lahan terparah berlangsung di Kecamatan Muara Wahau.
Kebakaran lahan tersebut kata Zainuddin, sudah berlangsung selama tiga hari dan hingga saat ini, petugas gabungan baik dari BPBD, TNI dan Polri, pihak perusahaan maupun instansi terkait masih terus berupaya memadamkan kobaran api di sejumlah titik di Kecamatan Muara Wahau, Kaubun serta Kecamatan Karangan.
"Kebakaran lahan tersebut sudah berlangsung selama tiga hari dan sampai hari ini (Rabu) tim gabungan masih terus berupaya memadamkan kobaran api di sejumlah titik. Kebakaran lahan terparah berlangsung di Kecamatan Muara Wahau," ujar Zainduddin Aspan.
Ia menyatakan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran lahan di tiga kecamatan di Kabupaten Kutai Timur tersebut.
"Kami belum bisa memastikan luas lahan yang terbakar sebab tim kami saat ini masih terus berupaya memadamkan kebakaran. Selain anggota BPBD dan personel TNI dan Polri, tim gabungan yang ikut membantu memadamkan kebakaran lahan tersebut yakni dari Manggala Agni dan sejumlah perusahaan yang berada di sekitar areal kebakaran lahan itu," kata Zainuddin.
Selain Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK) areal yang terbakar di tiga kecamatan tersebut tambah dia yakni, lahan dan kebun masyarakat.
"Selain sebagian KBK, areal yang terbakar juga adalah lahan masyarakat dan kebun. Namun, luasan pasti lahan yang terbakar baik di KBK maupun lahan masyarakat belum bisa diperkirakan. Jadi, angka 100 hektare itu hanya perhitungan sementara," tutur Zainuddin.
Ia berharap, hujan segera mengguyur daerah itu sehingga kebakaran lahan yang terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Kutai Timur dapat segera padam.
"Proses pemadaman cukup sulit sebab selain wilayah Kabupaten Kutai Timur sudah lama tidak diguyur hujan, juga kebakaran terjadi di beberapa titik yang jaraknya cukup berjauhan. Namun, tim gabungan akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkan kebakaran lahan di sejumlah titik di tiga kecamatan tersebut," ujarnya.
"Bahkan, Bupati Kutai Timur kemarin (Selasa) datang ke lokasi untuk melihat kondisi kebakaran lahan di Muara Wahau tersbeut," kata Zainuddin. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016