Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, menggelar mediasi antara masyarakat dengan PT Kebun Mandiri Sejahtera terkait tuntutan masyarakat terhadap kontribusi yang diberikan perusahaan tersebut belum sesuai harapan.
"Kami tegaskan seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Penajam Paser Utara, wajib memberikan kontribusi kepada masyarakat," kata Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, pada rapat mediasi tersebut, Selasa.
Bentuk kontribusi itu kata Yusran Aspar diantaranya, penyerapan tenaga kerja lokal, tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR (corporate social responsibility), dampak lingkungan, permasalahan ganti rugi lahan dan sebagainya.
"Prioritaskan warga lokal untuk dipekerjakan di perusahaan dan perusahaan juga harus mengekomodir masyarakat sekitar melalui kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan, seperi pertanian, pertambakan dan lainnya," ujar kata Yusran Aspar.
Permasalahan antara perusahaan dengan masyarakat menurut dia, sering terjadi sehingga pihak perusahaan harus serius menanggapi permasalahan tersebut, agar harapan masyarakat dan pemerintah daerah dapat terlaksana.
"Masyarakat menilai selama ini kontribusi yang diberikan kepada masyarakat di sekitar lokasi PT KMS yakni, Kelurahan Buluminung, Neneng dan Kelurahan Nipah-Nipah, belum sesuai dengan apa yang diharapan oleh masyarakat," tutur Yusran Aspar.
Pada kesempatan yang sama, Manajemen PT KMS menyatakan, telah melakukan berbagai program bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti operasi gratis bibir sumbing serta kegiatan UKM (usaha kecil menenga), pendidikan dan sebagainya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Kami tegaskan seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Penajam Paser Utara, wajib memberikan kontribusi kepada masyarakat," kata Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, pada rapat mediasi tersebut, Selasa.
Bentuk kontribusi itu kata Yusran Aspar diantaranya, penyerapan tenaga kerja lokal, tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR (corporate social responsibility), dampak lingkungan, permasalahan ganti rugi lahan dan sebagainya.
"Prioritaskan warga lokal untuk dipekerjakan di perusahaan dan perusahaan juga harus mengekomodir masyarakat sekitar melalui kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan, seperi pertanian, pertambakan dan lainnya," ujar kata Yusran Aspar.
Permasalahan antara perusahaan dengan masyarakat menurut dia, sering terjadi sehingga pihak perusahaan harus serius menanggapi permasalahan tersebut, agar harapan masyarakat dan pemerintah daerah dapat terlaksana.
"Masyarakat menilai selama ini kontribusi yang diberikan kepada masyarakat di sekitar lokasi PT KMS yakni, Kelurahan Buluminung, Neneng dan Kelurahan Nipah-Nipah, belum sesuai dengan apa yang diharapan oleh masyarakat," tutur Yusran Aspar.
Pada kesempatan yang sama, Manajemen PT KMS menyatakan, telah melakukan berbagai program bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti operasi gratis bibir sumbing serta kegiatan UKM (usaha kecil menenga), pendidikan dan sebagainya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016