Penajam (ANTARA Kaltim) - Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) berencana membangun Pusat Sains, Teknologi dan Industri Nuklir atau Pustin di Kawasan Industri Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ saat dihubungi di Penajam, Sabtu mengatakan, tim Batan telah melakukan kunjungan kerja ke daerah itu untuk persiapan pembangunan Pustin di Kawasan Industri Buluminung, Kecamatan Penajam.
"Kunjungan Batan itu, juga sebagai percepatan pelaksanaan pembangunan Pustin di Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Mustaqim.
Pusat Sains, Teknologi dan Industri Nuklir tersebut, menurut Mustaqim, merupakan bagian dari "science and technology" (STP) yang dirancang Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) Republik Indonesia.
"Pustin yang dirancang Kemenristek Dikti itu akan dibangun di Kawasan Industri Buluminung, dengan luas lahan sekitar 4,808 hektare," ujar Mustaqim.
Sebelumnya, kata Mustaqim, Batan telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, di Samarinda, terkait rencana pembangunan Pustin di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.
"Gubernur Kaltim mendukung, karena Pustin merupakan area terpadu yang terdapat berbagai fasilitas dengan SDM (sumber daya manusia) yang memadai," kata Mustaqim.
Pustin yang berbasis teknologi nuklir dalam satu tatanan yang saling berkaitan dan menunjang tersebut tambah Mustaqim, sangat bermanfaat bagi pendidikan, pelatihan, riset dan pengembangan serta inovasi berdasarkan standar keselamatan yang tinggi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ saat dihubungi di Penajam, Sabtu mengatakan, tim Batan telah melakukan kunjungan kerja ke daerah itu untuk persiapan pembangunan Pustin di Kawasan Industri Buluminung, Kecamatan Penajam.
"Kunjungan Batan itu, juga sebagai percepatan pelaksanaan pembangunan Pustin di Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Mustaqim.
Pusat Sains, Teknologi dan Industri Nuklir tersebut, menurut Mustaqim, merupakan bagian dari "science and technology" (STP) yang dirancang Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) Republik Indonesia.
"Pustin yang dirancang Kemenristek Dikti itu akan dibangun di Kawasan Industri Buluminung, dengan luas lahan sekitar 4,808 hektare," ujar Mustaqim.
Sebelumnya, kata Mustaqim, Batan telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, di Samarinda, terkait rencana pembangunan Pustin di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.
"Gubernur Kaltim mendukung, karena Pustin merupakan area terpadu yang terdapat berbagai fasilitas dengan SDM (sumber daya manusia) yang memadai," kata Mustaqim.
Pustin yang berbasis teknologi nuklir dalam satu tatanan yang saling berkaitan dan menunjang tersebut tambah Mustaqim, sangat bermanfaat bagi pendidikan, pelatihan, riset dan pengembangan serta inovasi berdasarkan standar keselamatan yang tinggi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016