Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari optimistis, Kota Tenggarong dapat kembali meraih Adipura.

"Saya optimistis, Kutai Kartanegara bisa kembali meraih Adipura tahun ini (2016)," ujar Rita Widyasari saat memimpin rapat koordinasi dengan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait kebersihan, kesehatan, lingkungan dan pembangunan serta Kepala instansi terkait lainnya, Jumat.

Hal tersebut menurutnya, karena Kota Raja Tenggarong yang merupakan ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara, umumnya sudah terlihat bersih dan rapi.

"Hanya saja ada beberapa titik yang menjadi indikator penilaian Adipura yang perlu dibenahi," katanya.

Berdasarkan laporan Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kutai Kartanegara HM Syaifuddin tambahnya, titik indikator yang masih perlu dibenahi diantaranya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bekotok yang perlu diperluas, karena belakangan status Tenggarong bisa disebut Kota Sedang dan bukan lagi Kota Kecil.

"Selain itu, toilet di perkantoran juga harus bersih dan wangi, kemudian Tempat Pembuangan Sementara (TPS) perlu diperbanyak," kata Rita Widyasari.

Ia mengatakan, catatan-catatan kekurangan tersebut mudah untuk dibenahi.

Untuk itu, ia menginstruksikan kepada SKPD terkait agar memperkuat koordinasi guna membenahi segera kekurangan tersebut.

"Apa yang menjadi kekurangan dalam hal meraih Adipura harus difokuskan untuk dibenahi, termasuk anggaran untuk pembenahan tersebut akan kami usahakan," ujar Rita Widyasari.

Penghargaan Adipura menurut Rita Widyasari sangat bergengsi, karena mencerminkan orang-orang dalam suatu wilayah.

Namun dikatakan Rita Widyasari, tujuan utamanya bukanlah penghargaan, tetapi perilaku hidup bersih, sehat dan peduli lingkungan harus terus dimiliki masyarakat.

Ia juga mengingatkan para Kepala SKPD agar perkantoran harus bersih, demikian juga masyarakat diminta untuk terus menjaga lingkungan agar tetap bersih.

"Kebersihan itu sebagian dari iman. Jadi mari kita sama-sama menjaga kebersihan," tutur Rita Widyasari.    (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016