Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kolam renang Puteri Junjung Buyah di kompleks Stadion Rondong Demang Tenggarong sudah memberikan kontribusi pendapatan asli daerah bagi Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur hingga, sekitar Rp44 juta.
Kepala UPT Stadion Madya Aji Imbut dan Rondong Demang Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara H Erwin Renaldi saat dihubungi di Tenggarong, Minggu, mengatakan kolam renang Puteri Junjung Buyah (PJB) mulai dibuka untuk umum sejak Agustus 2015
"Kolam renang PJB berpotensi menghasilkan PAS, sehingga kami buka untuk umum. Sejak Agustus sampai Desember 2015 telah menyumbang PAD untuk Kutai Kartanegara sekitar Rp44 juta," ujar Erwin Renaldi.
Awalnya, kolam renang PJB dibangun untuk menunjang sarana penunjang atlet renang Kutai Kartanegara, baik sebagai tempat berlatih maupun menyelenggarakan kegiatan olahraga aquatic.
"Namun, seiring perkembangannya kolam renang PJB juga dibuka untuk umum," katanya.
Terdapat enam kolam yang tersedia di PJB, yakni kolam utama atau kolam Olympic dengan ketinggian air 240 sentimeter, kolam pemanasan dengan tinggi air 110 sentimeter, kolam loncat indah sedalam 274 sentimeter, dan kolam arus dengan ketinggian air 110 sentimeter.
Selain itu, terdapat dua kolam untuk anak-anak, yakni kolam dengan kedalaman 65 sentimeter dan kolam yang dilengkapi permainan seluncur dengan ketinggian air 72 sentimeter.
"Seluruh wahana itu dapat dinikmati dengan membayar tiket masuk Rp11 ribu per orang, baik dewasa maupun anak-anak. Satu tiket itu untuk sekali masuk dan tidak ada batas waktu. Jadi, pengunjung bisa bermain sepuasnya," tutur Erwin Renaldi.
Selain keenam kolam tersbeut, PJB juga dilengkapi dengan kamar ganti khusus pria dan khusus wanita.
"Bagi pengunjung yang ingin bersantai, kami juga menyiapkan gazebo dan balkon, dilengkapi dengan kursi panjang untuk merebahkan badan. Di kolam renang PJB juga terdapat mushala. Jika pengunjung ingin melepas dahaga dan mengisi perut, ada kantin yang menawarkan aneka minuman dan makanan ringan serta mie rebus," tambahnya.
Bagi pengunjung yang ingin pelampung, pengelola juga lanjut dia, menyewakan aneka pelampung dengan biaya Rp5 ribu sampai Rp15 ribu, tergantung jenisnya.
Kolam renang PJB, lanjutnya, buka setiap hari mulai pukul 08.00 Wita sampai dengan pukul 17.00 Wita, kecuali Kamis dan Jumat, ditutup untuk perawatan kolam.
"Jika hari libur seperti saat ini, pengunjung PJB bisa mencapai 300 orang dalam sehari," ujarnya.
Salah seorang pengunjung, Tolif Anggraini yang membawa serta anggota keluarganya mengaku datang ke kolam renang PJB untuk mengisi hari libur.
"Tempatnya cukup bagus dan cocok untuk wisata air dan olahraga. Selagi anak-anak bermain air, kami para orangtua bisa mengobrol santai," ujar warga Kecamatan Sebulu itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Kepala UPT Stadion Madya Aji Imbut dan Rondong Demang Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara H Erwin Renaldi saat dihubungi di Tenggarong, Minggu, mengatakan kolam renang Puteri Junjung Buyah (PJB) mulai dibuka untuk umum sejak Agustus 2015
"Kolam renang PJB berpotensi menghasilkan PAS, sehingga kami buka untuk umum. Sejak Agustus sampai Desember 2015 telah menyumbang PAD untuk Kutai Kartanegara sekitar Rp44 juta," ujar Erwin Renaldi.
Awalnya, kolam renang PJB dibangun untuk menunjang sarana penunjang atlet renang Kutai Kartanegara, baik sebagai tempat berlatih maupun menyelenggarakan kegiatan olahraga aquatic.
"Namun, seiring perkembangannya kolam renang PJB juga dibuka untuk umum," katanya.
Terdapat enam kolam yang tersedia di PJB, yakni kolam utama atau kolam Olympic dengan ketinggian air 240 sentimeter, kolam pemanasan dengan tinggi air 110 sentimeter, kolam loncat indah sedalam 274 sentimeter, dan kolam arus dengan ketinggian air 110 sentimeter.
Selain itu, terdapat dua kolam untuk anak-anak, yakni kolam dengan kedalaman 65 sentimeter dan kolam yang dilengkapi permainan seluncur dengan ketinggian air 72 sentimeter.
"Seluruh wahana itu dapat dinikmati dengan membayar tiket masuk Rp11 ribu per orang, baik dewasa maupun anak-anak. Satu tiket itu untuk sekali masuk dan tidak ada batas waktu. Jadi, pengunjung bisa bermain sepuasnya," tutur Erwin Renaldi.
Selain keenam kolam tersbeut, PJB juga dilengkapi dengan kamar ganti khusus pria dan khusus wanita.
"Bagi pengunjung yang ingin bersantai, kami juga menyiapkan gazebo dan balkon, dilengkapi dengan kursi panjang untuk merebahkan badan. Di kolam renang PJB juga terdapat mushala. Jika pengunjung ingin melepas dahaga dan mengisi perut, ada kantin yang menawarkan aneka minuman dan makanan ringan serta mie rebus," tambahnya.
Bagi pengunjung yang ingin pelampung, pengelola juga lanjut dia, menyewakan aneka pelampung dengan biaya Rp5 ribu sampai Rp15 ribu, tergantung jenisnya.
Kolam renang PJB, lanjutnya, buka setiap hari mulai pukul 08.00 Wita sampai dengan pukul 17.00 Wita, kecuali Kamis dan Jumat, ditutup untuk perawatan kolam.
"Jika hari libur seperti saat ini, pengunjung PJB bisa mencapai 300 orang dalam sehari," ujarnya.
Salah seorang pengunjung, Tolif Anggraini yang membawa serta anggota keluarganya mengaku datang ke kolam renang PJB untuk mengisi hari libur.
"Tempatnya cukup bagus dan cocok untuk wisata air dan olahraga. Selagi anak-anak bermain air, kami para orangtua bisa mengobrol santai," ujar warga Kecamatan Sebulu itu.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016