Penajam (ANTARA Kaltim) - Legislator dari Komisi II DPR RI Kasriah menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan jembatan teluk penghubung dari Nipah-Nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara ke Melawai, Kota Balikpapan.
"Kami mendukung rencana pembangunan jembatan tol yang menghubungkan Penajam-Balikpapan yang digagas Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar," kata Kasriah, di Penajam, Kamis.
Anggota DPR RI daerah pemilihan Kaltim-Kaltara itu berkunjung ke Kabupaten Penajam Paser Utara untuk menghadiri Sosialisasi Kebijakan Penggunaan Dana Desa yang digelar, Rabu (3/1).
"Saya berjanji, akan kembali dan bertemu dengan bupati untuk memberikan dukungan pembangunan jembatan senilai Rp5,6 trilun itu, yang pada kesempatan ini saya tidak sempat bertemu langsung karena beliau sedang dinas luar daerah," ujar Kasriah.
Keberadaan jembatan penghubung tersebut menurut Kasriah, akan membuat pembangunan, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara semakin berkembang dan memberikan kemudahan bagi masyaralat setempat.
Pada kesempatan sama, Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ menjelaskan, peninjauan lokasi titik jembatan tersebut dapat memberikan pemahaman terkait pentingnya pembangunan di daerah kepada pejabat pemerintah pusat, salah satunya rencana pembangunan jembatan penghubung Penajam-Balikpapan.
"Kami berharap, setelah mengetahui kondisi daerah, jajaran pemerintah pusat akan memberikan perhatian lebih, salah satunya pemerintah pusat meningkatkan bantuan kepada Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Mustaqim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Kami mendukung rencana pembangunan jembatan tol yang menghubungkan Penajam-Balikpapan yang digagas Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar," kata Kasriah, di Penajam, Kamis.
Anggota DPR RI daerah pemilihan Kaltim-Kaltara itu berkunjung ke Kabupaten Penajam Paser Utara untuk menghadiri Sosialisasi Kebijakan Penggunaan Dana Desa yang digelar, Rabu (3/1).
"Saya berjanji, akan kembali dan bertemu dengan bupati untuk memberikan dukungan pembangunan jembatan senilai Rp5,6 trilun itu, yang pada kesempatan ini saya tidak sempat bertemu langsung karena beliau sedang dinas luar daerah," ujar Kasriah.
Keberadaan jembatan penghubung tersebut menurut Kasriah, akan membuat pembangunan, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara semakin berkembang dan memberikan kemudahan bagi masyaralat setempat.
Pada kesempatan sama, Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ menjelaskan, peninjauan lokasi titik jembatan tersebut dapat memberikan pemahaman terkait pentingnya pembangunan di daerah kepada pejabat pemerintah pusat, salah satunya rencana pembangunan jembatan penghubung Penajam-Balikpapan.
"Kami berharap, setelah mengetahui kondisi daerah, jajaran pemerintah pusat akan memberikan perhatian lebih, salah satunya pemerintah pusat meningkatkan bantuan kepada Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Mustaqim. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016