Penajam (ANTARA Kaltim) - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Penajam Paser Utara berharap Alokasi Dana Desa 2016 dapat mendukung kegiatan Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum Kecamatan.

"APBD 2016 menganggarkan Rp77 miliar untuk dana desa, kemudian Kementerian Desa melalui APBN menggelontorkan Rp1 miliar per desa, sehingga kami berharap dana desa tersebut dapat mendukung program UPT-PU Kecamatan," kata Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kelurahan BPMPD Kabupaten Penajam Paser Utara Margono Sutanto saat dihubungi di Penajam, Rabu.

Alokasi Dana Desa (ADD) pada 2016 itu, menurut dia, diperuntukkan 30 desa yang tersebar di empat kecamatan dan diharapkan bisa mendukung pembangunan desa melalui program UPT-PU Kecamatan, sesuai dengan visi misi pemerintah daerah.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjutnya, meminta setiap desa menyediakan dana untuk mendukung UPT-PU Kecamatan, karena keuangan daerah mengalami defisit hingga Rp300 miliar akibat dana bagi hasil sektor minyak dan gas bumi (migas) dari pemerintah pusat berkurang.

"Setiap desa bisa menganggarkan untuk bahan bakar alat berat UPT-PU Kecamatan, material dan lainnya dan APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) juga dapat mendukung pengoperasian ambulans desa," ujar Margono.

Penggunaan ADD yang dibagikan ke setiap desa tersebut difokuskan untuk peningkatan pembangunan dan pembenahan infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat di masing-masing desa.

Selain itu, tambah Margono, ADD juga untuk mendukung Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes mengembangkan unit usaha baru dan mengembangkan Lembaga Perkreditan Desa) yang sedang berjalan.

"Desa akan terus dibina dengan dukungan ADD, sehingga setiap desa yang tersebar di Kabupaten Penajam Paser Utara, dapat terus melakukan pembangunan dan menjadi desa mandiri," tutur ujar Margono Sutanto.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016