Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 13 atlet asal Kabupaten Paser akan mewakili Provinsi Kaltim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.
"Ke-13 atlet Paser yang akan mewakili Kaltim akan berlaga pada cabang olah raga Dayung, Pencak Silat, Taekwondo, Tarung Drajat serta Wushu," kata Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Paser, Totok Sumardiono, di Tanah Grogot, Senin.
Cabang olah raga Dayung kata Totok Sumardiono merupakan cabang andalan Paser, yang ditargetkan dapat meraih medali emas.
"Semua cabang olah raga kami targetkan dapat meraih emas, terutama Dayung," ujar Totok.
Sampai saat ini lanjut Totok, Pemkab Paser belum memberikan anggaran untuk para atlet yang akan mewakili Kaltim pada PON 2016 di Jawa Barat.
Namun, KONI Paser tambahnya, akan mengupayakan dana melalui APBD 2016 atau APBD Perubahan.
"Koni Kaltim telah memberikan penghargaan berupa bonus kepada para atlet yang lolos PON. Semua dana dan biaya telah ditanggung Pemerintah Provinsi," katanya.
"Terkait bantuan dana dari Pemkab Paser, kami masih terus mengupayakan," ujar Totok.
Saat ini tambahnya, KONI Kaltim sudah mencanangkan program "training centre" atau pemusatan latihan yang terdiri dari tes fisik, teknik dan mental.
"Para atlet akan mengikuti Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) di Samarinda selama enam bulan," kata Totok.
Pelatihan tiap cabang kata dia, dipusatkan sesuai venue atau tempat pelatihannya.
"Cabang Dayung akan melakukan pelatihan di Kutai Kartanegara sementara cabang Selam dipusatkan di Kabupaten Berau," ujar Totok.
Ia optimistis, atlet Kabupaten Paser mampu bersaing dengan atlet dari Pulau Jawa dan dapat menyabet medali emas untuk Kaltim pada PON Jabar 2016.
"Meski para atlet di Jawa cukup berprestasi tetapi kami optimistis atlet dari Paser dapat bersaing dalam menyumbangkan medali emas untuk Provinsi Kaltim," ujar Totok.
"Paling tidak kami bisa menjadi yang terbaik di luar Kaltim, kata dia," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Ke-13 atlet Paser yang akan mewakili Kaltim akan berlaga pada cabang olah raga Dayung, Pencak Silat, Taekwondo, Tarung Drajat serta Wushu," kata Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Paser, Totok Sumardiono, di Tanah Grogot, Senin.
Cabang olah raga Dayung kata Totok Sumardiono merupakan cabang andalan Paser, yang ditargetkan dapat meraih medali emas.
"Semua cabang olah raga kami targetkan dapat meraih emas, terutama Dayung," ujar Totok.
Sampai saat ini lanjut Totok, Pemkab Paser belum memberikan anggaran untuk para atlet yang akan mewakili Kaltim pada PON 2016 di Jawa Barat.
Namun, KONI Paser tambahnya, akan mengupayakan dana melalui APBD 2016 atau APBD Perubahan.
"Koni Kaltim telah memberikan penghargaan berupa bonus kepada para atlet yang lolos PON. Semua dana dan biaya telah ditanggung Pemerintah Provinsi," katanya.
"Terkait bantuan dana dari Pemkab Paser, kami masih terus mengupayakan," ujar Totok.
Saat ini tambahnya, KONI Kaltim sudah mencanangkan program "training centre" atau pemusatan latihan yang terdiri dari tes fisik, teknik dan mental.
"Para atlet akan mengikuti Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) di Samarinda selama enam bulan," kata Totok.
Pelatihan tiap cabang kata dia, dipusatkan sesuai venue atau tempat pelatihannya.
"Cabang Dayung akan melakukan pelatihan di Kutai Kartanegara sementara cabang Selam dipusatkan di Kabupaten Berau," ujar Totok.
Ia optimistis, atlet Kabupaten Paser mampu bersaing dengan atlet dari Pulau Jawa dan dapat menyabet medali emas untuk Kaltim pada PON Jabar 2016.
"Meski para atlet di Jawa cukup berprestasi tetapi kami optimistis atlet dari Paser dapat bersaing dalam menyumbangkan medali emas untuk Provinsi Kaltim," ujar Totok.
"Paling tidak kami bisa menjadi yang terbaik di luar Kaltim, kata dia," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016