Penajam (ANTARA Kaltim) - Seorang pelajar SMP di Penajam Paser Utara bernama Tedi Al Fajar (14), tewas setelah motor yang dikendarainya menabrak truk tangki di Jalan Provinsi kilometer 21 Tunan, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Senin (28/12) sekitar pukul 20.30 Wita.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Polisi Seto Handoko, saat dihubungi di Penajam, Selasa mengatakan, pelajar yang tewas tersebut beralamat di Jalan Bangun Mulya Rt 05 Kelurahan Bangun Mulya, Kecamatan Waru.
"Kasus tabrakan antara sepeda motor dengan truk tangki yang menewaskan seorang pelajar tersebut masih dalam penyelidikan karena sopir truk tangki warna merah identitasnya belum diketahui," kata Seto oHandoko.
Kecelakaan tersebut berawal lanjut Seto Handoko, pada saat sepeda motor KT 4085 VG yang dikemudikan Tedi Al Fajar berboncengan dengan temannya Luis Cornelius Manulu berada di belakang truk tangki warna merah, melaju dari arah Petung menuju Waru.
Saat sampai di Jalan Provinsi kilometer 21 Tunan, sopir truk tangki itu memperlambat laju kendarannya karena ada keramaian dan kondisi hujan deras.
Namun, Tedi Al Fajar yang diduga mengemudikan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi sehingga tidak mampu mengendalikan motornya sehingga langsung menabrak bagian belakang truk tangki tersebut.
"Korban sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas Waru namun akibat luka yang dideritanya cukup parah pelajar itu akhirnya meninggal," ujar Seto Handoko.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari identitas sopir truk tangki warna merah tersebut," katanya.
Kesimpulan sementara tambah Seto Handoko, kecelakaan tersebut diduga akibat pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi dalam kondidi hujan deras dan tidak memperhatikan arus lalu lintas di depannya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Polisi Seto Handoko, saat dihubungi di Penajam, Selasa mengatakan, pelajar yang tewas tersebut beralamat di Jalan Bangun Mulya Rt 05 Kelurahan Bangun Mulya, Kecamatan Waru.
"Kasus tabrakan antara sepeda motor dengan truk tangki yang menewaskan seorang pelajar tersebut masih dalam penyelidikan karena sopir truk tangki warna merah identitasnya belum diketahui," kata Seto oHandoko.
Kecelakaan tersebut berawal lanjut Seto Handoko, pada saat sepeda motor KT 4085 VG yang dikemudikan Tedi Al Fajar berboncengan dengan temannya Luis Cornelius Manulu berada di belakang truk tangki warna merah, melaju dari arah Petung menuju Waru.
Saat sampai di Jalan Provinsi kilometer 21 Tunan, sopir truk tangki itu memperlambat laju kendarannya karena ada keramaian dan kondisi hujan deras.
Namun, Tedi Al Fajar yang diduga mengemudikan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi sehingga tidak mampu mengendalikan motornya sehingga langsung menabrak bagian belakang truk tangki tersebut.
"Korban sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas Waru namun akibat luka yang dideritanya cukup parah pelajar itu akhirnya meninggal," ujar Seto Handoko.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari identitas sopir truk tangki warna merah tersebut," katanya.
Kesimpulan sementara tambah Seto Handoko, kecelakaan tersebut diduga akibat pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi dalam kondidi hujan deras dan tidak memperhatikan arus lalu lintas di depannya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015