Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pemprov Kalimantan Timur tetap berkomitmen tinggi dalam upaya mewujudkan target 2 juta ekor sapi pada 2018, yakni selain dukungan pengadaan dari APBD dan APBN juga bekerjasama dengan sejumlah universitas.

"Dalam program 2 juta ekor sapi pada 2018, saat ini APBD Kaltim, APBN, dan perbankan mengucurkan anggaran untuk pengadaan sapi. Kami juga bekerjasama dengan empat perguruan tinggi untuk meningkatkannya," ujar Kadis Peternakan Provinsi Kaltim Dadang Sudarya di Samarinda, Senin.

Empat perguruan tinggi yang telah bersepakat kerja sama itu adalah Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang.

Kerja sama dengan perguran tinggi tersebut di antaranya mengenai optimalisasi lahan agar dapat menghasilkan hijauan pakan ternak yang bermutu, sehingga pengembangan sapi di sejumlah kawasan di Kaltim memiliki jaminan terhadap keberlangsungan pakan ternak.

Sedangkan dukungan pemerintah untuk mewujudkannya, di tahun 2015 ini saja melalui dana dari ABPN melakukan pengadaan sebanyak 10.000 ekor sapi BC untuk peternak di Kaltim, sedangkan dari APBD Kaltim yang juga tahun 2015 melakukan pengadaan sebanyak 950 ekor sapi BC.

Untuk lebih mempercepat terwujudnya 2 juta sapi, lanjut dia, diharapkan pelaku usaha atau pengusaha peternakan, khususnya investor besar ikut terlibat dalam pengembangan peternakan, baik pengusaha peternakan murni maupun perusahaan tambang dan perkebunan.

Untuk perusahaan tambang dengan cara menyisihkan lahan eks tambang yang sudah tidak digunakan, dapat diperuntukkan sebagai padang gembala sapi, sedangkan untuk perusahaan perkebunan sawit dapat bekerjasama dengan peternak setempat melalui ntegrasi sapi dengan kebun sawit.

"Dalam upaya membangun peternakan, empat komponen harus terus bersinergi. Empat komponen itu adalah akademik (perguruan tinggi), businessman (pengusaha/pelaku usaha), community (masyarakat/peternak), dan government (pemerintah)," ujar Dadang. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015