![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kaltim.antaranews.com/berita/29342/hmi-balikpapan-ajak-masyarakat-tidak-golput-pilkada&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2015/11/20151103Logo_Pilkada_Serentak.jpg&description=HMI Balikpapan Ajak Masyarakat Tidak "Golput" Pilkada){kind=link}
Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Balikpapan, Kalimantan Timur, mengajak masyarakat Kota Minyak untuk berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya dan tidak menjadi golongan putih atau "golput" dalam pemilihan kepala daerah 9 Desember 2015.
"Jangan golput, datanglah ke TPS dan memilih calon pemimpin Kota Balikpapan," kata anggota HMI Komisariat Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan Rizqi Usman di Balikpapan, Kamis.
Rizqi Usman juga menjadi koordinator aksi damai puluhan anggota HMI Balikpapan di pertigaan Balikpapan Plaza yang menegaskan ajakan jangan golput tersebut.
"Meskipun kita tahu, barangkali pasangan calon yang ada saat ini tidak ada yang sesuai dengan harapan, setidaknya pilihlah yang paling mendekati harapan atau kriteria masing-masing," katanya.
Di sisi lain, lanjut Usman, menjadi golput atau tidak memilih juga tidak menyelesaikan masalah. Bahkan, golput justru bisa membuat pasangan calon yang berkompeten menjadi wali kota dan wakil wali kota justru kalah suara.
Angka golput di Kota Balikpapan pada pemilihan umum beberapa tahun sebelumnya pernah mencapai 40 persen.
Berdasarkan data KPU Kota Balikpapan, partisipasi politik tertinggi warga Kota Minyak adalah saat Pemilihan Presiden 2014, dengan 70 persen dari lebih kurang 400.000 pemilih datang ke TPS dan mencoblos.
Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memenangkan Pilpres 2014 di Balikpapan juga dengan angka 70 persen.
Kota Balikpapan menggelar pemilihan wali kota-wakil wali kota pada 9 Desember 2015, sebagai bagian dari penyelenggaraan pilkada serentak yang digelar di 269 daerah di seluruh Indonesia.
Terdapat tiga pasangan calon yang bersaing di Pilkada Balikpapan, masing-masing Rizal Effendi-Rahmad Mas`ud, Andi Burhanuddin Solong-Abdul Hakim Rauf, dan Heru Bambang-Sirajuddin Mahmud.
Rizal Effendi adalah calon petahana dan wali kota yang terpilih dalam pilkada 2011 bersama wakilnya saat itu Heru Bambang.
Dalam pilkada kali ini, Heru Bambang percaya diri untuk maju menjadi calon wali kota dengan mengajak pengusaha muda Sirajuddin Mahmud sebagai pasangannya.
Adapun Andi Burhanuddin Solong dikenal sebagai Ketua DPRD Balikpapan sebelum terpilih sebagai anggota DPRD Kaltim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Jangan golput, datanglah ke TPS dan memilih calon pemimpin Kota Balikpapan," kata anggota HMI Komisariat Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan Rizqi Usman di Balikpapan, Kamis.
Rizqi Usman juga menjadi koordinator aksi damai puluhan anggota HMI Balikpapan di pertigaan Balikpapan Plaza yang menegaskan ajakan jangan golput tersebut.
"Meskipun kita tahu, barangkali pasangan calon yang ada saat ini tidak ada yang sesuai dengan harapan, setidaknya pilihlah yang paling mendekati harapan atau kriteria masing-masing," katanya.
Di sisi lain, lanjut Usman, menjadi golput atau tidak memilih juga tidak menyelesaikan masalah. Bahkan, golput justru bisa membuat pasangan calon yang berkompeten menjadi wali kota dan wakil wali kota justru kalah suara.
Angka golput di Kota Balikpapan pada pemilihan umum beberapa tahun sebelumnya pernah mencapai 40 persen.
Berdasarkan data KPU Kota Balikpapan, partisipasi politik tertinggi warga Kota Minyak adalah saat Pemilihan Presiden 2014, dengan 70 persen dari lebih kurang 400.000 pemilih datang ke TPS dan mencoblos.
Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memenangkan Pilpres 2014 di Balikpapan juga dengan angka 70 persen.
Kota Balikpapan menggelar pemilihan wali kota-wakil wali kota pada 9 Desember 2015, sebagai bagian dari penyelenggaraan pilkada serentak yang digelar di 269 daerah di seluruh Indonesia.
Terdapat tiga pasangan calon yang bersaing di Pilkada Balikpapan, masing-masing Rizal Effendi-Rahmad Mas`ud, Andi Burhanuddin Solong-Abdul Hakim Rauf, dan Heru Bambang-Sirajuddin Mahmud.
Rizal Effendi adalah calon petahana dan wali kota yang terpilih dalam pilkada 2011 bersama wakilnya saat itu Heru Bambang.
Dalam pilkada kali ini, Heru Bambang percaya diri untuk maju menjadi calon wali kota dengan mengajak pengusaha muda Sirajuddin Mahmud sebagai pasangannya.
Adapun Andi Burhanuddin Solong dikenal sebagai Ketua DPRD Balikpapan sebelum terpilih sebagai anggota DPRD Kaltim. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015