Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, kembali menemukan empat orang dengan HIV/AIDS atau ODHA, setelah memastikan dua pasangan suami istri positif terinfeksi penyakit tersebut.
"Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Penajam Paser Utara bertambah empat orang, setelah dua pasangan suami istri dinyatakan positif terinfeksi HIV," ujar Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Eka Wardhana saat dihubungi di Penajam, Selasa.
Ia menjelaskan empat pasien baru yang ditemukan terinfeksi HIV itu merupakan pasangan suami istri yang berasal dari luar Penajam Paser Utara atau pendatang.
Kedua pasangan suami isteri tersebut juga telah menjalani "Voluntary Counseling and Testing" (VCT) atau tes HIV di rumah sakit setempat.
"Hasil tes tersebut menunjukkan kedua pasangan suami istri itu positif terinfeksi HIV. Dengan ditemukan dua pasutri terinfeksi HIV, maka jumlah ODHA di Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi 36 orang," katanya.
Data Dinkes Penajam Paser Utara mencatat dari ke-36 ODHA tersebut, sekitar 60 persen di antaranya berjenis kelamin perempuan.
"Mayoritas penularan HIV di Kabupaten Penajam Paser Utara akibat perilaku seks bebas," tambah Eka Wardhana.
Ia menambahkan penyebaran penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Penajam Paser Utara sudah semakin memprihatinkan dan perlu perhatian serius dari semua pihak.
Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut, Dinkes Penajam Paser Utara berencana melakukan tes HIV di lingkungan perusahaan yang beroperasi di daerah setempat.
"Kami juga akan optimalkan keberadaan klinik VCT yang berada di rumah sakit umum daerah sebagai langkah menekan penyebaran HIV/AIDS," ujar Eka Wardhana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Penajam Paser Utara bertambah empat orang, setelah dua pasangan suami istri dinyatakan positif terinfeksi HIV," ujar Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Eka Wardhana saat dihubungi di Penajam, Selasa.
Ia menjelaskan empat pasien baru yang ditemukan terinfeksi HIV itu merupakan pasangan suami istri yang berasal dari luar Penajam Paser Utara atau pendatang.
Kedua pasangan suami isteri tersebut juga telah menjalani "Voluntary Counseling and Testing" (VCT) atau tes HIV di rumah sakit setempat.
"Hasil tes tersebut menunjukkan kedua pasangan suami istri itu positif terinfeksi HIV. Dengan ditemukan dua pasutri terinfeksi HIV, maka jumlah ODHA di Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi 36 orang," katanya.
Data Dinkes Penajam Paser Utara mencatat dari ke-36 ODHA tersebut, sekitar 60 persen di antaranya berjenis kelamin perempuan.
"Mayoritas penularan HIV di Kabupaten Penajam Paser Utara akibat perilaku seks bebas," tambah Eka Wardhana.
Ia menambahkan penyebaran penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Penajam Paser Utara sudah semakin memprihatinkan dan perlu perhatian serius dari semua pihak.
Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut, Dinkes Penajam Paser Utara berencana melakukan tes HIV di lingkungan perusahaan yang beroperasi di daerah setempat.
"Kami juga akan optimalkan keberadaan klinik VCT yang berada di rumah sakit umum daerah sebagai langkah menekan penyebaran HIV/AIDS," ujar Eka Wardhana. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015