Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sekitar 450 tenaga calon pendamping desa yang tersebar di tujuh kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Senin, mengikuti seleksi di empat lokasi, yakni di Kota Samarinda, Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Berau.

"Sebanyak 450 tenaga tersebut terdiri pendamping pemberdayaan yang ditempatkan di kabupaten, tenaga teknis ditempatkan di kecamatan, dan pendamping lokal desa yang akan ditempatkan di desa-desa," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Kaltim Moh Jauhar Efendi di Samarinda, Senin.

Dalam seleksi ini, lanjut Jauhar, BPMPD Provinsi Kaltim hanya sebagai fasilitator, sedangkan tim teknis yang berhak menentukan siapa-siapa yang lolos menjadi pendamping adalah tim dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Sedangkan empat lokasi yang menjadi titik seleksi adalah, seleksi yang dilakukan di BPMPD Provinsi Kaltim di Samarinda, merupakan calon pendamping untuk wilayah kerja Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Timur.

Kemudian titik seleksi yang digelar di Tanjung Redeb, khusus untuk calon pendamping desa dan tenaga teknis yang akan ditempatkan di Kabupaten Berau.

Selanjutnya seleksi yang digelar di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, merupakan calon pendamping yang akan ditempatkan di Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Sedangkan seleksi yang digelar di Kutai Barat, merupakan calon pendamping desa yang akan ditempatkan di Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu," ucap dia.

Dia melanjutkan, untuk pelamar yang berminat menjadi pendamping lokal desa maupun tenaga ahli dan tenaga teknis, jumlahnya mencapai 491 pelamar, tetapi dari hasil seleksi administrasi, terdapat sekitar 450 pelamar yang lolos dan saat ini mengikuti seleksi.

Dia berharap agar pemerintah pusat melalui kementerian terkait, dapat melakukan pengumuman kelulusan sebelum akhir November ini, sehingga pada Desember sudah bisa dilakukan pelatihan, kemudian pada bulan yang sama atau paling tidak di awal 2016 mereka bisa bekerja melakukan pendampingan. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015