Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Samaridna, Kalimantan Timur, Syamsul Bachri, mengusulkan pembangunan rumah potong unggas (RPU) untuk memberikan jaminan kualitas kesehatan daging ayam yang dijual ke masyarakat di daerah itu.

"Pada 2009 sebenarnya sudah dibangun rumah potong unggas di Jalan HM Rifadin tepatnya di sebelah Kantor Kecamatan Loa Janan Ilir, namun hingga saat ini belum difungsikan karena fasilitas RPH itu belum dilengkapi fasilitas pendukung sebagaimana yang diperlukan," kata Syamsul Bachri saat dihubungi di Samarinda, Senin.

"Padahal, saat ini tingkat kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap ayam potong dari waktu ke waktu terus meningkat, sehingga fasilitas RPH tersebut sangat dibutuhkan. Jadi, kami mengusulkan agar kembali dibangun RPH yang representatif," ujarnya.

Pengadaan RPU yang refresentatif menurut Syamsul Bachri, sangat penting untuk menjamin kesehatan bahan pangan daging ayam yang dijual ke masyarakat.

Ia juga berharap RPU Loa Janan Ilir yang dibangun sejak 2009 tersebut dapat segera difungsikan dengan melengkapi fasilitas pendukung, sebagai syarat RPH yang representatif.

"Kondisi RPH Loa Janan Ilir saat ini kurang memadai karena tidak ada saluran air pembuangan limbah serta terbatasnya lahan untuk akses jalan. Jadi, kami berharap fasilitas pendukung RPH itu segera dilengkapi agar bisa difungsikan," kata Syamsul Bachri.

Ada dua alternatif jika RPU Loa Janan tersebut dipertahankan yakni, pembenahan dan penyempurnaan atau pembangunan RPU baru.

"Kami akan berkoordinasi dengan badan aset daerah dan Dinas Cipta Karya untuk membuat laporan kepada wali kota bahwa tingkat kebutuhan daging ayam di Samarinda sat ini mencapai 50 ribu ton/hari sehingga perlunya pembenahan dan peambahan RPH untuk menjamin kualitas daging ayam tersebut," kata Syamsul Bachri.(*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015