Bontang (ANTARA Kaltim) - Komisi III DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan kunjungan kerja di Kota Bontang untuk menjajaki potensi kerja sama pengembangan sektor kepariwisataan di kedua daerah.

Rombongan Komisi III DPRD Kutai Kartanegara yang dipimpin Fathan Djoenaidi diterima Asisten Administrasi Umum Sekkota Bontang Hj Syarifah Nurul Hidayati didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yuliatinur di kantor Wali Kota Bontang, Kamis (29/10).

Fathan Djoenaidi menyampaikan terima kasih atas penyambutan dan keterbukaan Pemerintah Kota Bontang dalam berbagi pengalaman dan metode pengelolaan sektor pariwisata, sehingga bisa menghasilkan sumbangan pendapatan bagi daerah.

"Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Bontang memiliki ikatan emosional yang sangat dekat, mengingat Kota Bontang dulunya merupakan bagian dari Kutai Kartanegara. Namun, seiring berjalannya waktu, saat ini Kota Bontang mengalami kemajuan yang sangat luar biasa pesatnya," ujarnya.

Menurut Fathan, kemajuan Kota Bontang tidak hanya di sektor industri, tetapi juga pada beberapa sektor lain, salah satunya pariwisata.

Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang ke Kota Bontang untuk mengunjungi sejumlah objek wisata, seperti Pulau Segajah dan Pulau Beras Basah yang menjadi ikon Kota Taman.

Asisten Administrasi Umum Sekkota Bontang Hj Syarifah Nurul Hidayati berharap kunjungan Komisi III DPRD Kutai Kartanegara bisa semakin mendekatkan hubungan kedua daerah dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.

"Kami berharap bisa jalinan kerja sama dengan Kutai Kartanegara bisa direalisasikan, karena saat ini Pemerintah Kota Bontang tidak hanya fokus pada sektor industri, tetapi juga terus memajukan sektor pariwisata," ujarnya.

Ia menjelaskan Kota Bontang memiliki potensi pariwisata yang bisa terus digali dan dikembangkan untuk mendukung pemasukan daerah.

Tidak hanya sektor pariwisata, Syarifah juga meminta dukungan DPRD Kutai Kartanegara dalam percepatan kerja sama kedua daerah untuk pembangunan waduk di wilayah Kutai Kartanegara, karena Bontang berkepentingan memanfaatkan air waduk sebagai sumber air bersih bagi masyarakat.

"Alhamdulillah kerja sama di bidang kesehatan dan pendidikan juga telah berjalan dengan baik, dan saat ini masyarakat Kutai Kartanegara yang bermukim di wilayah perbatasan daerah telah menikmati layanan kesehatan di Kota Bontang," jelasnya. (Adv/Hms/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015