Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang melakukan sosialisasi sekaligus mendistribusikan Kartu Indonesia Sehat di Gedung Aini Rasifa Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, Rabu.
Penyerahan secara simbolis KIS dilakukan Wali Kota Bontang Adi Darma, didampingi Asisten Administrasi Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Emlizar Muchtar, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Samarinda Endan Diarti dan sejumlah kepala SKPD.
KIS merupakan salah satu program pemerintah pusat dalam pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat melalui pendanaan dari APBN.
Program pengganti kartu Jaminan Kesehatan Nasional ini diperuntukkan masyarakat yang berpenghasilan rendah, yang fungsi dan kegunaannya hampir sama dengan kartu BPJS kesehatan.
Nantinya, peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola BPJS kesehatan akan digabungkan ke KIS.
Dalam sambutannya, Wali Kota Adi Darma menyampaikan bahwa KIS sangat sejalan dengan enam program prioritas yang dilaksanakan Pemerintah Kota Bontang, khususnya dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Pemerintah pusat dan daerah sejauh ini telah berkomitmen pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, termasuk di Kota Bontang. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan program KIS ini," ujarnya.
Adi Darma berjanji akan mendukung seluruh program pemerintah pusat. Kalau ada program pusat yang belum bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat, maka Pemkot Bontang akan memprogramkan sehingga bisa terus bersinergi.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Samarinda Endan Diarti, yang wilayah kerjanya juga membawahi Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Berau, dan Mahakam Hulu, memberikan apresiasi terhadap komitmen Pemkot Bontang dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warganya.
"Kami berharap KIS dan JKN bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Bontang," katanya. (Adv/Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Penyerahan secara simbolis KIS dilakukan Wali Kota Bontang Adi Darma, didampingi Asisten Administrasi Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Emlizar Muchtar, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Samarinda Endan Diarti dan sejumlah kepala SKPD.
KIS merupakan salah satu program pemerintah pusat dalam pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat melalui pendanaan dari APBN.
Program pengganti kartu Jaminan Kesehatan Nasional ini diperuntukkan masyarakat yang berpenghasilan rendah, yang fungsi dan kegunaannya hampir sama dengan kartu BPJS kesehatan.
Nantinya, peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola BPJS kesehatan akan digabungkan ke KIS.
Dalam sambutannya, Wali Kota Adi Darma menyampaikan bahwa KIS sangat sejalan dengan enam program prioritas yang dilaksanakan Pemerintah Kota Bontang, khususnya dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Pemerintah pusat dan daerah sejauh ini telah berkomitmen pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, termasuk di Kota Bontang. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan program KIS ini," ujarnya.
Adi Darma berjanji akan mendukung seluruh program pemerintah pusat. Kalau ada program pusat yang belum bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat, maka Pemkot Bontang akan memprogramkan sehingga bisa terus bersinergi.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Samarinda Endan Diarti, yang wilayah kerjanya juga membawahi Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Berau, dan Mahakam Hulu, memberikan apresiasi terhadap komitmen Pemkot Bontang dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warganya.
"Kami berharap KIS dan JKN bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Bontang," katanya. (Adv/Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015