Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengajak semua kepala satuan kerja perangkat daerah menjemput kedatangan Tim Ekspedisi Kapsul Waktu yang akan tiba di perbatasan Kaltim - Kalsel pada 26 Oktober 2015.

"Tim ekspedisi akan tiba di Kabupaten Paser yang merupakan daerah perbatasan dengan Kalsel, jadi semua Kepala SKPD harus ikut menyambut. TNI dan Polri juga harus ikut," katanya saat menjadi pembicara kunci dalam Seminar Ekspedisi Kapsul Waktu di Samarinda, Rabu.

Bukan hanya SKPD dan TNI maupun Polri yang diajak menyambut sekaligus mengarak perjalanan tim ekspedisi dari Kabupaten Paser ke Kota Samarinda, tetapi ia juga mengajak tokoh dan elemen masyarakat guna ikut meramaikannya.

"Siapapun yang peduli terhadap wajah pembangunan Kaltim 70 tahun mendatang, mari kita ramai-ramai ke sana (perbatasan Kaltim - Kalsel). Dari sana baru kita arak ke Samarinda, hingga puncaknya masuk ke Stadion Madya Sempaja Samarinda, pada 28 Oktober yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda," ujarnya.

Setelah acara puncak selesai dan Provinsi Kaltim telah memasukkan tujuh harapan untuk dibuka pada 70 tahun mendatang, atau tepatnya pada tahun 2085, tim ekspedisi kemudian akan diantarkan ke wilayah perbatasan Kaltim - Kaltara.

Di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang merupakan daerah otonomi baru hasil pemekaran dari Provinsi Kaltim tersebut, tim ekspedisi juga akan menyerap tujuh aspirasi yang sesuai dengan harapan warga setempat.

Gubernur melanjutkan, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, dan siapa saja boleh ikut menyambut dan mengarak perjalanan tim ekspedisi kapsul waktu, karena aspirasi yang telah dimasukkan dalam kapsul waktu akan terus dikawal semua komponen masyarakat bersama pemerintah supaya ke depan dapat terealisasi.

"Kalau bisa kita konvoi 10 mobil, kalau tidak bisa, secukupnya saja. Saya akan perintahkan SKPD ikut dengan biaya masing-masing. Saya saja biar sakit begini, akan hadir menyambut perjalanan kapsul waktu," ucap Gubernur lagi.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015