Bontang (ANTARA Kaltim) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Bontang, Kalimantan Timur, mencatat jumlah pencari kerja selama periode Januari hingga Juni 2015 sebanyak 4.124 orang dengan berbagai tingkat pendidikan, yang hingga kini belum tertampung.

Kepala Pengantar Kerja Dinsosnaker Kota Bontang Siti Mutaharoh saat ditemui di Bontang, Kamis, mengemukakan banyaknya pencari kerja tersebut disebabkan daya serap atau lowongan pekerjaan yang tersedia cukup minim, yakni untuk sekitar 660 orang.

Ia merinci pada Januari tercatat sebanyak 759 orang pencari kerja, kemudian Februari 664 orang, Maret 732 orang, April 1.096 orang, Mei 523 orang, dan Juni sebanyak 350 orang.

"Jumlah pencari kerja terbanyak terjadi pada bulan April, karena bertepatan dengan kelulusan SMA. Mereka yang tidak melanjutkan kuliah tentu akan mencari pekerjaan, sehingga hal itu menjadi salah satu pemicu meningkatnya jumlah pengangguran," katanya.

Dari 660 lowongan pekerjaan yang tersedia, tercatat masing-masing pada Januari hanya membutuhkan 66 orang tenaga kerja, Februari 117 orang, Maret turun menjadi hanya 62 orang, April 85 orang, Mei mencapai 155 orang, dan Juni 175 orang.

"Pencari kerja di Bontang masih didominasi lulusan SMA. Lowongan pekerjaan yang dibuka bagi lulusan SMU hanya terbatas pada sektor industri, Sementara penempatan pekerja pada sektor jasa, perbankan dan lainnya membutuhkan pendidikan minimal D3 atau S1," tambah Mutaharoh.

"Lowongan pekerjaan untuk lulusan SMA akan terbuka jika ada pekerjaan proyek seperti shutdown, scaffolding atau pembangunan pabrik. Tingkat SMA tidak bisa bersaing dengan lulusan D3 atau S1 ketika ada penempatan di bidang perkantoran," ujarnya.

Siti mengimbau para pencari kerja agar tidak hanya terfokus pada sektor-sektor industri, namun berupaya menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan berwiraswasta atau melirik pekerjaan di luar Bontang. (Adv/*)  

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015