Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kelembaban udara di kota Samarinda, kata Kepala Stasiun Badan Meteorolgi, Klimatologi dan Klimatologi (BMKG) Bandara Temindung Samarinda, Sutrisno, sangat kering yakni hanya 30 persen.

"Kelembaban udara di Kota Samarinda pada siang hari tergolong sangat kering yakni hanya berkisar 30 persen sementara kondisi normalnya berkisar 70 hingga 90 persen," ungkap Sutrisno, Selasa.

Dengan kelembaban udara sangat kering tersebut kata Sutrisno, cukup riskan memicu terjadinya kebakaran.

Sementara, kelembaban udara pada malam hari lanjut Sutrisno, juga berada di bawah kondisi normal yakni hanya berkisar 60 sampai 70 persen sementara kelembaban udara normal sekitar 80 hingga 100 persen.

"Kami kembali mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap rentannya kebakaran sebab dengan kondisi kelembaban udara yang sangat kering tersebut, sangat rentan menjadi pemicu kebakaran," katanya.

"Dengan kelembaban udara hanya sekitar 30 persen tersebut, sedikit saja terpicu, maka dapat menyebabkan kebakaran lahan dan hutan serta kawasan pemukiman. Jadi, kami mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar," ungkap Sutrisno.

Sementara, tingkat kepekatan asap di Kota Samaridan pada Selasa, tambah Sutrisno sudah mencapai level berbahaya.

Tingkat kepekatan asap di Kota Samarida akibat kebakaran lahan dan hutan di beberapa wilayah di Kaltim lanjut dia, berkisar 180 hingga 200 mikro gram per meter kubik

"Kabut asap yang melanda Kota Samarinda masih bersifat fluktuatif dengan kondisi stagnan atau masih seperti hari sebelumnya dengan rata-rata kepekatan 180 sampai 200 mikro gram per meter kubik," ujar Sutrisno.

Kondisi dengan kepekatan asal diatas 150 mikro gram per meter kubik kata dia, masuk pada level waspada.

Ketika kabut asap sudah mencapai level diatas 250 mikro gram per meter kubik, maka kondisi tersebut lanjut Sutrisno masuk kategori tidak sehat dan saat berada diatas 500 mikro gram per meter kubik, maka levelnya menjadi sangat tidak sehat dan kondisi berbahaya jika kepekatan kabut asap berada diatas 800 mikro gram per meter kubik.    (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015