Bontang (ANTARA Kaltim) - Kegiatan pelelangan di lingkungan Pemkot Bontang selama beberapa hari terakhir terhambat, menyusul adanya gangguan pada sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik atau LPSE sejak 21 Agustus lalu.
Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkot Bontang Zulkifli di Bontang, Jumat, mengatakan terdapat kerusakan pada sistem maupun perangkat keras, terutama server LPSE sehingga membutuhkan perbaikan.
"Dari keterangan teknisi LPSE, saat ini hardisk yang berfungsi sebagai penyimpan data rusak. Semua data yang berada di server tersebut tidak bisa dibuka, sehingga menghambat pelelangan, khususnya semua paket pengadaan barang dan jasa yang sedang berjalan," katanya.
Ia mengatakan teknisi melakukan pergantian dengan server baru, namun diperkirakan baru dapat difungsikan dalam minggu ini.
"Dengan adanya penggantian server baru tersebut, maka ULP akan melakukan proses ulang pengadaan barang dan jasa untuk semua paket yang sedang berjalan. Artinya tahapan proses pengadaan barang dan jasa dimulai dari awal lagi," kata Zulkifli yang juga Kepala Bappeda Bontang ini.
Ia berharap semua proses lelang dapat berjalan lancar, sehingga tidak mengganggu pelaksanaan fisik barang dan jasa di lapangan.
"Sehubungan dengan gangguan tersebut, kepada seluruh pihak penyedia barang dan jasa yang saat ini mengikuti lelang pengadaan barang dan jasa di ULP Kota Bontang dapat memakluminya," ujarnya. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015