Balikpapan (ANTARA News) - Jajaran Polresta Balikpapan berencana melakukan sterilisasi beberapa klenteng menjelang perayaan Hari Raya Imlek.
"Ada sekitar lima klenteng atau tempat persembahyangan etnis Tionghoa yang akan kita amankan dan sterilkan sebelum dilaksanakan prosesi acara," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Balikpapan Kompol Jefri Yuniardi di Balikpapan, Sabtu.
Klenteng Guang De Miao merupakan salah satu klenteng yang melaksanakan perayaan "Gong Xi Fa Coi" atau Tahun Baru China pada 14 Febrauri 2010.
Namun, malam hari sebelum jatuhnya perayaan Imlek, biasanya masyarakat Tionghoa terutama anak muda sudah banyak yang mengunjungi klenteng.
"Tiap klenteng akan dijaga oleh unit kecil lengkap (UKL) yang terdiri dari 12 orang, guna mengamankan perayaan Imlek," ujarnya.
Komunitas warga Tionghoa yang berada di bawah naungan Klenteng Guang De Miao yang terletak di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan juga sudah menyiapkan sejumlah acara.
Selain ibadah dan upacara persembahan sebagai ucapan terima kasih pada para dewa, juga disiapkan acara hiburan rakyat Barongsai, yang sudah menjadi tradisi setiap perayaan Imlek.
Jefri mengatakan bahwa pengamanan perayaan Imlek, sebenarnya lebih dtekankan pada pengaturan jalur lalu lintas kendaraan yang masuk ke areal klenteng atau tempat persembahyangan.
Perayaan Imlek yang bertepatan dengan Hari Kasih Sayang atau "Valentine Day" tersebut, juga membuat pusat-pusat perbelanjaan di Balikpapan diwarnai suasana pernak-pernik warna merah dan merah muda, mulai dari rangkaian bunga, bantal bentuk hati serta permen coklat.
Pintu masuk beberapa mal seperti di Balikpapan Plaza pun telah terpasang gapura seperti yang ada di klenteng dan di pasang puluhan lampion berwarna merah.
"Akan banyak pengunjung yang memanfaatkan perayaan tersebut maka seluruh mal juga tidak luput dari pengamanan kita tentunya," ucap Jefri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2010
"Ada sekitar lima klenteng atau tempat persembahyangan etnis Tionghoa yang akan kita amankan dan sterilkan sebelum dilaksanakan prosesi acara," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Balikpapan Kompol Jefri Yuniardi di Balikpapan, Sabtu.
Klenteng Guang De Miao merupakan salah satu klenteng yang melaksanakan perayaan "Gong Xi Fa Coi" atau Tahun Baru China pada 14 Febrauri 2010.
Namun, malam hari sebelum jatuhnya perayaan Imlek, biasanya masyarakat Tionghoa terutama anak muda sudah banyak yang mengunjungi klenteng.
"Tiap klenteng akan dijaga oleh unit kecil lengkap (UKL) yang terdiri dari 12 orang, guna mengamankan perayaan Imlek," ujarnya.
Komunitas warga Tionghoa yang berada di bawah naungan Klenteng Guang De Miao yang terletak di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan juga sudah menyiapkan sejumlah acara.
Selain ibadah dan upacara persembahan sebagai ucapan terima kasih pada para dewa, juga disiapkan acara hiburan rakyat Barongsai, yang sudah menjadi tradisi setiap perayaan Imlek.
Jefri mengatakan bahwa pengamanan perayaan Imlek, sebenarnya lebih dtekankan pada pengaturan jalur lalu lintas kendaraan yang masuk ke areal klenteng atau tempat persembahyangan.
Perayaan Imlek yang bertepatan dengan Hari Kasih Sayang atau "Valentine Day" tersebut, juga membuat pusat-pusat perbelanjaan di Balikpapan diwarnai suasana pernak-pernik warna merah dan merah muda, mulai dari rangkaian bunga, bantal bentuk hati serta permen coklat.
Pintu masuk beberapa mal seperti di Balikpapan Plaza pun telah terpasang gapura seperti yang ada di klenteng dan di pasang puluhan lampion berwarna merah.
"Akan banyak pengunjung yang memanfaatkan perayaan tersebut maka seluruh mal juga tidak luput dari pengamanan kita tentunya," ucap Jefri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2010