Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim, Kalimantan Timur, memberi aspresiasi kepada Kelompok Tani Tirta Makmur yang berhasil mengembangkan budi daya ikan lele dan patin di Desa Bukit Raya melalui kolam terpal.

"Ini salah satu contoh masyarakat yang mampu berkreasi di lingkungannya seperti yang dilakukan kelompok tani Tirta Makmur. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, kemudian dikembangkan menjadi tempat usaha budidaya ikan lele dan patin yang baik. Semoga ini dapat ditiru oleh masyarakat lainnya, khususnya didaerah ini," kata Mustaqim di Penajam, Senin.

Saat ini masyarakat memang sudah saatnya dituntut untuk berkreatifitas, berinovasi untuk menghasilkan suatu karya atau usaha dalam lingkungannya. Ketika seseorang mampu kreatif, maka dari situlah akan menghasilkan sesuatu yang dapat menjadi nilai tambah bagi diri atau keluarganya, katanya.

"Semoga usaha budidaya ikan lele dan patin yang dilakukan oleh kelompok tani Tirta Makmur tersebut semakin sukses dan dapat diajarkan kepada masyarakat lainnya," kata Mustaqim.

Selama ini masih banyak lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara tidak dimanfaatkan, atau dibiarkan begitu saja. Jika itu kita manfaatkan, salah satunya dengan melakukan budidaya ikan seperti yang dicontohkan ini, maka akan menjadi usaha bari dan nilai tambah bagi keluarga, katanya.

Sementara itu, Ketua kelompok tani Tirta Makmur, Tasmaji mengungkapkan asal mula dirinya melakukan budidaya ikan lele dan patin hanya coba-coba di samping rumah.

"Namun melihat perkembangan dan hasil yang lumayan menjanjikan, dirinya membentuk kelompok tani Tirta Makmur tersebut yang terdiri dari delapan orang masing-masing kelompok," kata Tasmaji.

Dari situlah sejumlah masyarakat daerah sekitar mulai tertarik dengan yang dilakukan oleh Tasmaji dan kawan-kawan. Hal ini terbukti, sejumlah masyarakat daerah ini mulai belajar dan melakukan budidaya ikan lele dan patin melalui kolam terpal.

"Sebelumnya memang kami merasa khawatir seperti sulitnya pemasaran, pakan, air dan sebagainya. Namun setelah usaha ini jalan kami lakukan, anggapan semua itu dapat kami tepis. Bahkan kami kewalahan memenuhi permintaan pembeli asal Balikpapan dan samarinda yang langsung datang ke tempat," kata Tasmaji.

Dirinya berharap, kelompok tani yang telah dibina mendapat perhatian dari pemerintah daerah, sehingga apa yang telah dilakukan dapat lebih berkembang dan menjadi contoh bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara ke depan, katanya. (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015