Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim pada rangkaian peringatan  Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXII tingkat Provinsi Kaltim dipusatkan di Kabupaten Paser, menargetkan  melayani sebanyak 300 akseptor KB  baru yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

“Pelayanan pemasangan kontrasepsi secara gratis diberikan di beberapa Puskesmas di Kecamatan Kabupaten Paser  antara lain di Puskesmas Kecamatan Long Kali, Kecamatan Long Ikis dan Kecamatan Koaro,” kata Kabid  Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Kaltim,Mohammad Hatta   di Paser,Minggu (9/8).

Ia mengatakan pelayanan dilakukan oleh tim medis dari BKKBN Kaltim dan dibantu oleh tenaga medis Puskesmas setempat, selain itu juga akan diberikan pelayanan  gratis kepada masyarakat pada puncak peringatan Harganaske XII tanggal 10 Agustus di lokasi upacara lapangan Telaga Ungu  dan di Puskesmas Tanah Grogot . Adapun jumlah akseptor baru yang telah dilayani dibeberapa kecamatan yakni sekitar 154 akseptor baru yang menggunakan kontrasepsi MKJP.


Moh Hatta menjelaskan terkait Kontrak Kinerja Provinsi (KKP) pada tahun 2015  BKKBN Kaltim ditargetkan sebanyak 131.000 akseptor baru. Sebelumnya pada tahun 2014 KKP Kaltim melampaui target yakni sebanyak 79.000 akseptor baru, target tersebut meningkat 46 persen.

“Berdasarkan data hingga Juni 2015 KKP  BKKBN Kaltim baru mencapai 37 persen dari target 131.000 akseptor. Hal itu masih jauh dari harapan dan  rasanya agak sulit untuk mencapai target tersebut,” katanya.

Namun menurutnya secara global KKP  BKKBN masih rendah, tetapi ada beberapa penggunaan kontrasepsi  MKJP yang menjadi prioritas penggunaannya cukup tinggi seperti IUD  dari target 2.489 akseptor  sudah tercapai 93,13 persen, Medis Operasi Wanita (MOW)  dari 1.618 akseptor  sudah tercapai 70,33 persen dan Impant  dari  2.501 akseptor sudah tercapai 50,57 persen.

Sedangkan penggunaan kontrasepsi  masih rendah seperti pil 23 persen, suntik 34 persen dan Medis Operasi Pria (MOP) atau Vasektomi 3,16 persen.

“Meskipun pencapaian target masih rendah, namun BKKBN Kaltim  dan SKPD KB di Kabupaten kota di Kaltim terus berupaya meningkatkan keikutsertaan masyarakat ber KB melalui sejumlah momentumdimasing-masing daerah,”katanya.

Moh Hatta menambahkan pada  tanggal 17 Agustus 2015  BKKBN Kaltim bekerjasama dengan TNI pada kegiatan Bhakti Sosial (Bhaksos)  di Pulau Maratua Kabupaten Berau kembali memberikan pelayanan KB gratis.

“Daerah-daerah kepuluan merupakan salah satu prioritas BKKBN Kaltim tahun ini untuk memperluas jangkauan pelayanan KB yang selama ini belum sempat terlayani (unmedneed),” ujarnya.(*)   

Pewarta: Rachmad

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015