Bontang (ANTARA Kaltim) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bontang membentuk satuan tugas yang beranggotakan 30 petugas kebersihan atau pasukan kuning untuk ditempatkan di beberapa titik lokasi Shalat Idul Fitri.

Kepala Bidang Kebersihan DKP Kota Bontang Sabransyah saat dihubungi di Bontang, Rabu, mengatakan para petugas kebersihan itu akan didukung dua unit mobil bak terbuka untuk mengangkut sisa sampah yang ditinggalkan warga usai Shalat Id.

"Mereka yang tidak merayakan Hari Raya Idul Fitri akan diturunkan di lokasi Shalat Id untuk membersihkan sisa-sisa sampah," katanya.

Sabransyah berharap masyarakat Kota Bontang dapat bekerja sama dengan tidak membuang sampah sembarangan pada momen Idul Fitri, sehingga kondisi kota tetap terjaga kebersihan dan keindahannya.

Sementara menjelang Idul Fitri, DKP Bontang mengerahkan 64 petugas kebersihan untuk mengangkut sampah selama 24 jam sebelum lebaran, karena ingin memberikan kesempatan mereka merayakan lebaran bersama keluarga.

"Kami juga mempertimbangkan petugas kebersihan yang punya keluarga, karena kasihan kalau mereka harus tetap bekerja saat lebaran, sehingga pengangkutan sampah dimaksimalkan sehari sebelum lebaran," ujarnya.

Sebanyak 11 armada truk disiapkan untuk mengangkut sampah, dengan setiap armada diisi tiga sampai empat orang petugas sesuai wilayah dan beban kerjanya. Selain itu, petugas penyapu jalan juga dikerahkan, sehingga sisa sampah yang berserakan segera dibersihkan.

"Petugas sampah dan penyapu jalan akan bekerja pada malam hari secara bergantian. Jadwal pengangkutan sampah kembali normal pada H+1 lebaran. Jadi, saat lebaran tidak ada pengangkutan sampah," tambahnya. (Adv/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015