Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Kutai Kartanegara menargetkan gelar juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur tahun 2018.
"Kami akan berupaya maksimal agar Kutai Kartanegara menjadi juara umum pada pelaksanaan Porprov VI yang akan digelar di Kabupaten Kutai Timur pada 2018," kata Ketua Umum KONI Kutai Kartanegara Ria Handayani melalui Wakil Ketua I HM Arsad, di Tenggarong, Rabu.
Ia optimistis target juara umum itu bisa tercapai, karena selain persiapan yang cukup panjang, juga melihat hasil beberapa kejuaraan berbagai cabang olahraga yang baru saja diikuti atlet Kutai Kartanegara beberapa waktu terakhir.
Pada Porprov Kaltim 2014, Kabupaten Kutai Kartanegara harus puas berada di peringkat kedua klasemen akhir pengumpulan medali, dengan meraih 142 medali emas, 161 perak dan 171 perunggu.
Sedangkan juara umum Porprov direbut tuan rumah Kota Samarinda yang mengoleksi 311 medali emas, 178 perak dan 134 perunggu.
Untuk mencapai target juara umum, menurut Arsyad, dibutuhkan komitmen yang tinggi dan tekad yang kuat baik dari atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga, KONI serta pemerintah kabupaten.
Peran Pemkab Kutai Kartanegara dalam menunjang target Porprov di Kutai Timur pada 2018 sangat penting, khususnya dalam mendukung dan mengapresiasi pelaku olahraga.
"Kunci utama adalah komitmen dan persiapan, sehingga seluruh pihak harus memiliki tekad yang kuat dan ini yang sama-sama kita bangun," ujar Arsyad.
Ia meminta seluruh elemen olahraga baik pengurus kabupaten cabang olahraga, pelatih hingga atlet untuk tetap fokus dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Semua harus bersinergi dan disiplin, tetap gelorakan semangat untuk meraih juara," ungkap Arsyad. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Kami akan berupaya maksimal agar Kutai Kartanegara menjadi juara umum pada pelaksanaan Porprov VI yang akan digelar di Kabupaten Kutai Timur pada 2018," kata Ketua Umum KONI Kutai Kartanegara Ria Handayani melalui Wakil Ketua I HM Arsad, di Tenggarong, Rabu.
Ia optimistis target juara umum itu bisa tercapai, karena selain persiapan yang cukup panjang, juga melihat hasil beberapa kejuaraan berbagai cabang olahraga yang baru saja diikuti atlet Kutai Kartanegara beberapa waktu terakhir.
Pada Porprov Kaltim 2014, Kabupaten Kutai Kartanegara harus puas berada di peringkat kedua klasemen akhir pengumpulan medali, dengan meraih 142 medali emas, 161 perak dan 171 perunggu.
Sedangkan juara umum Porprov direbut tuan rumah Kota Samarinda yang mengoleksi 311 medali emas, 178 perak dan 134 perunggu.
Untuk mencapai target juara umum, menurut Arsyad, dibutuhkan komitmen yang tinggi dan tekad yang kuat baik dari atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga, KONI serta pemerintah kabupaten.
Peran Pemkab Kutai Kartanegara dalam menunjang target Porprov di Kutai Timur pada 2018 sangat penting, khususnya dalam mendukung dan mengapresiasi pelaku olahraga.
"Kunci utama adalah komitmen dan persiapan, sehingga seluruh pihak harus memiliki tekad yang kuat dan ini yang sama-sama kita bangun," ujar Arsyad.
Ia meminta seluruh elemen olahraga baik pengurus kabupaten cabang olahraga, pelatih hingga atlet untuk tetap fokus dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Semua harus bersinergi dan disiplin, tetap gelorakan semangat untuk meraih juara," ungkap Arsyad. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015