Penajam (ANTARA Kaltim) - Seorang warga di Kelurahan Saloloang, Kabupaten Penajam Paser Utara, berhasil menyulap batang kelapa menjadi produk kerajinan kelengkapan rumah tangga, seperti aneka kursi dan meja cantik.

"Di Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam, banyak batang kelapa dari pohon kelapa yang sudah tidak produktif ditebang dan diabaikan masyarakat. Padahal, jika dikelola menjadi kursi, hasilnya sangat menarik dan memiliki nilai jual tinggi," ungkap seorang pengrajin Kelurahan Saloloang, Andy Juki, pada acara "Ramadan East Penajam Paser Utara Expo" yang digelar Idea Production, Kamis.

"Awalnya, saya coba-coba menekuni kerajinan kursi dari batang kelapa, tapi dari waktu ke waktu usaha kerajinan itu meningkat pesat karena kursi batang kepala banyak peminatnya dan permintaannya cukup banyak hingga ke luar Penajam Paser Utara," katanya.

Ia berharap, kerajinan yang dibuat tersebut dapat menjadi menjadi contoh serta ikon Kabupaten Penajam Paser Utara dan optimistis, ke depan produk kursi berbahan batang kelapa itu kualitasnya tidak kalah dengan kursi yang saat ini dijual di pasaran.

"Kerajinan berbahan batang kelapa itu saat ini masih jarang. Kami berharap pemerintah daerah memberikan perhatian dan menjadikan produk itu menjadi unggulan dan ikon daerah," ujar Andy Juki.

Sementara, Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ mengatakan, tidak menyangka hanya dari batang kelapa dapat menjadi kerajinan kursi dan meja yang indah serta menarik dengan kualitas yang tidak kalah dengan produk kursi dan meja yang dijual di pasaran.

"Kerajinan kursi dari batang kelapa itu merupakan salah satu kreativitas yang dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara," katanya.

"Jika masyarakat mau melakukannya, masih banyak potensi lain di Penajam Paser Utara yang dapat dimanfaatkan menjadi sebuah prodak unggulan," ungkap Mustaqim.

Dalam acara Ramadan East Penajam Paser Utara Expo yang digelar Idea Production tersebut, menampilkan berbagai produk kerajinan masyarakat Penajam Paser Utara.   (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015