Balikpapan (ANTARA Kaltim) – Pemilihan Kepala Daerah serentak  di Kaltim yang akan di gelar 9 Desember mendatang   diharapkan dapat terlaksana dengan sukses dan benar-benar merupakan ajang pesta demokrasi rakyat. Yaitu Pemilu yang dilaksanakan secara jujur dan adil dengan menegakkan asas langsung, umum, bebas dan rahasia.

"Pemilihan umum (Pemilu) merupakan salah satu pilar demokrasi sebagai wahana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan yang demokratis.  Pemerintahan yang dihasilkan dari Pemilu diharapkan menjadi pemerintahan yang mendapatkan legitimasi yang kuat dan amanah. Oleh karena itu, diperlukan upaya dari seluruh komponen bangsa untuk menjaga kualitas pemilu tersebut," kata Wakil Gubernur Kaltim  HM Mukmin Faisyal HP di depan masyarakat Kota Balikpapan saat melakukan Safari Ramadhan di Masjid Baitul Ilmi Balikpapan Selatan.

Mukmin menjelaskan, upaya memperbaiki kualitas pelaksanaan Pemilu merupakan bagian dari proses penguatan demokrasi serta upaya mewujudkan tata pemerintahan yang efektif dan efisien. Sehingga, proses demokratisasi dapat tetap berlangsung melalui Pemilu yang lebih berkualitas dan pada saat yang bersamaan proses demokratisasi berjalan dan terkelola dengan baik.

"Pemilukada harus dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.  Hal ini akan dapat tercapai, apabila seluruh komponen bangsa saling bahu-membahu mendukung pelaksanaan Pemilu dengan didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan penghormatan terhadap hak-hak politik setiap warga negara," seru Mukmin.

Di samping itu, lanjut dia, suksesnya Pemilukada bukan hanya bersandar pada integritas penyelenggara Pemilu dan masyarakat selaku peserta pesta demokrasi. Namun demikian, juga harus didukung seluruh pemangku kepentingan Pemilu demi terciptanya sinergitas yang kuat dan saling berkesinambungan.

"Hal ini menjadi sangat penting dan harus menjadi pertimbangan rasional dengan menjadi pemilih yang cerdas sehingga tidak salah pilih, tetapi yang dipilih adalah calon yang mempunyai integritas dan kualitas terbaik," ujarnya.

Selain itu, kata Mukmin, tingkat partisipasi politik masyarakat juga harus ditingkatkan, terutama pada kalangan pemilih pemula dan generasi muda, baik pelajar maupun mahasiswa, karena fakta menunjukkan saat ini  terjadi fenomena penurunan tingkat partisipasi politik masyarakat dalam Pemilu.

"Partisipasi masyarakat, khususnya di kalangan pemilih pemula maupun generasi muda dalam menyalurkan hak suaranya, juga sangat penting. Pemilu yang sukses akan menentukan nasib bangsa dan negara lima tahun ke depan. Tentunya juga bagi kelangsungan dan kemajuan pembangunan di Kaltim," kata Mukmin.

Pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Kaltim HM  Mukmin Faisyal HP secara pribadi juga menyerahkan bantuan untuk penyelesaian pembangunan Masjid Baitul Ilmi sebesar Rp 40 juta. (Humas Prov Kaltim/mar)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015