Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) VI menggelar operasi pasar elpiji pada 25 Juni mendatang, untuk menahan laju kenaikan harga elpiji tabung tiga kilogram.

Di Balikpapan, meskipun harga ecerannya Rp16.000/tabung, di tingkat pengecer elpiji tiga kilogram dijual antara Rp24.000-Rp25.000 per tabung.

"Kami siapkan 10.000 tabung yang kami sebar di delapa titik," kata Senior Supervisor External Relation MOR VI Andar Titi Lestari di Balikpapan, Rabu malam.

Setiap titik minimal menyediakan stok 560 tabung. Operasi Pasar akan dimulai pukul 14.00. Pertamina akan membuka stand di Jalan Wiluyo Puspoyudo di Balikpapan Kota, di halaman parkir pertokoan Bhumi Nirwana di Km 5 Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara.

Selain itu, operasi pasar digelar di kantor-kantor kecamatan, yaitu di Kecamatan Balikpapan Selatan di Jalan Ruhui Rahayu, kantor Kecamatan Balikpapan Timur di Manggar, kantor Kecamatan Balikpapan Barat di Jalan R Soeprapto, Kampung Baru, dan kantor Kecamatan Balikpapan Tengah di Jalan Achmad Jani di Gunung Sari Ulu, Puskib.

Sudah sepekan terakhir atau selama memasuki Ramadhan, harga elpiji tiga kilogram meningkat hingga mencapai Rp25.000 per tabung. Warga yang tidak mendapat pasokan di pengecer sampai mendatangi langsung agen atau pangkalan elpiji.

"Kami sudah keliling mencari. Dari sini kilometer 5 sampai kilometer 10 sana, semua bilang `kosong dan belum ada pasokan," kata Gunawan, warga Bangun Reksa Asri, Balikpapan Utara. Gunawan sebelumnya mencari dari warung di sekitar rumahnya, namun elpiji juga tidak tersedia.

Di Balikpapan Utara ini harga elpiji tiga kilogram antara Rp18.000-Rp20.000/tabung.

Sebelumnya Pertamina MOR VI menyebutkan menambah pasokan elpiji, termasuk juga bahan bakar minyak, sebanyak 6-10 persen dari kebutuhan normal di luar Ramadhan.

Jumlah konsumsi harian gas elpiji dari tabung tiga kilogram untuk seluruh Kalimantan adalah 797 metrik ton per hari atau setara dengan 265.666 tabung pada hari-hari di luar Ramadhan. Pada bulan puasa ini Pertamina menaikkan pasokannya menjadi 887 metrik ton per hari atau setara 295.666 tabung. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015