Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur bersiap menggelar Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam atau Pentas PAI tingkat provinsi, yang para pemenangnya akan mengikuti Pentas PAI tingkat nasional.

"Pentas PAI jenjang SMP dan SMA Kaltim digelar sekitar September, sementara di tingkat nasional akan digelar Kemendiknas pada kisaran November," ujar Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim Deslan Nispayani di Samarinda, Jumat.

Jumlah kafilah dalam Pentas PAI hingga kini belum diketahui pasti, karena data peserta belum masuk ke panitia, tetapi hal yang pasti adalah pesertanya berasal dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim.

Pentas PAI yang akan digelar tersebut terdapat delapan mata lomba, yakni Tilawatil Quran, hafalan ayat Quran, ceramah, kaligrafi, cerdas cermat, qasidah, marawis, dan nasyid.

Menurut Deslan, kegiatan ini cukup positif dalam upaya memotivasi pelajar di sekolah umum untuk pengembangan karakter dan spiritual, khususnya upaya meningkatkan pemahaman serta kemampuan dalam seni dan isi kandungan Quran.

Pentas PAI sebagai wahana kompetisi bagi siswa di bidang seni, keterampilan khusus, dan kreativitas di bidang pendidikan agama Islam secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, gugus, kecamatan, kabupaten/kota hingga tingkat provinsi, bahkan hingga tingkat nasional.

Siswa di sekolah umum diharapkan tidak kalah dengan sekolah keagamaan, yakni dalam pengetahuan maupun pemahaman terhadap Al Qur`an, sehingga ke depan diharapkan tidak hanya ada taman kanak-kanak (TK) Al Qur`an, tetapi harus ada SD, SMP bahkan SMA Al Qur`an.

Hal ini perlu diwujudkan karena selama ini anak-anak sejak usia dini melalui TK Al Qur;an telah diajarkan cara membaca sekaligus pengertian tentang isi kitab suci, tetapi masa pendidikan di TK terkait keagamaan tidak dilanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Padahal setelah lulus atau ketika selesai menjalani pendidikan di TK Al Quran, belum menjadi jaminan bahwa anak-anak tersebut sudah mampu membaca Qur`an dengan baik, terlebih untuk mengerti dan memahami isinya, sehingga perlu juga SMA Al-Quran. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015