Samarinda (ANTARA Kaltim) - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik berjanji akan menarik investor di negaranya untuk mengembangkan bisnis di Indonesia terutama Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang kaya akan sumber daya alam.
Moazzam Malik di Tenggarong, Rabu, mengatakan kehadirannya ke Tenggarong, Kutai Kartanegara, sebenarnya dalam rangka dua hal yakni peluncuran program pengembangan bahasa Inggris Cambridge English di Kukar dan juga berkaitan dengan isu perubahan iklim.
"Saya belum tahu perkis iklim usaha apa yang ada di Kukar ini, namun saya akan mencari informasi dan akan membahasnya di kedutaan, kalau memang prospektif maka tidak menutup kemungkinan bahwa kami akan mengundang investor untuk menanamkan modalnya di Kukar ini," katanya.
Ia mengatakan sebagai negara besar, Pemerintah Inggris wajib menjalin kerjasama dengan negara berkembang seperti Indonesia dalam segi apapun, mulai dari pendidikan, ekonomi dan juga sosial budaya.
Untuk pendidikan, ia mengatakan bahwa Pemerintah Inggris telah mengupayakan penambahan jumlah kuota beasiswa untuk pelajar Indonesia yang akan bersekolah di Inggris.
Inggris merupakan salah satu negara yang cukup maju dalam dunia pendidikan, ini dibuktikan dengan keberadaan 20 Universitas di Inggris masuk dalam daftar seratus Universitas terbaik di Dunia.
"Tahun kemarin ada sekitar 80 beasiswa kita berikan kepada mahasiswa S2 Indonesia, dan tahun ini kami upayakan bertambah tiga kali lipat,"jelasnya.
Ia mengaku baru pertama kali datang ke Kukar, Kaltim, setelah tujuh bulan menjabat sebagai duta besar, sehingga belum banyak informasi yang dia dapat terkait kota yang dulunya merupakan wilayah kerajaan besar di Indonesia itu.
Namun Ia cukup mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Bupati Kukar Rita Widyasari, dalam upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Kukar melalui pengembangan bahasa Inggris.
"Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional, yang menjadi kunci komunikasi untuk semua bidang, baik ekonomi, pengetahuan dan sosial budaya, di era kemajuan seperti saat ini,"tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Moazzam Malik di Tenggarong, Rabu, mengatakan kehadirannya ke Tenggarong, Kutai Kartanegara, sebenarnya dalam rangka dua hal yakni peluncuran program pengembangan bahasa Inggris Cambridge English di Kukar dan juga berkaitan dengan isu perubahan iklim.
"Saya belum tahu perkis iklim usaha apa yang ada di Kukar ini, namun saya akan mencari informasi dan akan membahasnya di kedutaan, kalau memang prospektif maka tidak menutup kemungkinan bahwa kami akan mengundang investor untuk menanamkan modalnya di Kukar ini," katanya.
Ia mengatakan sebagai negara besar, Pemerintah Inggris wajib menjalin kerjasama dengan negara berkembang seperti Indonesia dalam segi apapun, mulai dari pendidikan, ekonomi dan juga sosial budaya.
Untuk pendidikan, ia mengatakan bahwa Pemerintah Inggris telah mengupayakan penambahan jumlah kuota beasiswa untuk pelajar Indonesia yang akan bersekolah di Inggris.
Inggris merupakan salah satu negara yang cukup maju dalam dunia pendidikan, ini dibuktikan dengan keberadaan 20 Universitas di Inggris masuk dalam daftar seratus Universitas terbaik di Dunia.
"Tahun kemarin ada sekitar 80 beasiswa kita berikan kepada mahasiswa S2 Indonesia, dan tahun ini kami upayakan bertambah tiga kali lipat,"jelasnya.
Ia mengaku baru pertama kali datang ke Kukar, Kaltim, setelah tujuh bulan menjabat sebagai duta besar, sehingga belum banyak informasi yang dia dapat terkait kota yang dulunya merupakan wilayah kerajaan besar di Indonesia itu.
Namun Ia cukup mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Bupati Kukar Rita Widyasari, dalam upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Kukar melalui pengembangan bahasa Inggris.
"Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional, yang menjadi kunci komunikasi untuk semua bidang, baik ekonomi, pengetahuan dan sosial budaya, di era kemajuan seperti saat ini,"tegasnya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015