Penajam (ANTARA Kaltim) -  Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU)   Mustaqim MZ mengatakan  seiring dengan pengurangan dana perimbangan di sejumlah  daerah termasuk di Kabupaten (PPU) maka  pembangunan inprastruktur dilakukan  akan lebih selektif.

“Diharapkan  masyarakat   mengetahui dan memahami keterbatasan  anggaran yang  tentunya  berdampak pada pembangunan berbagai sektor,” katanya di PPU,  Selasa (9/6).

 Ia mengatakan  jangan  sampai ada anggapan dimasyarakat  bahwa pembangunan lamban atau anggaran pembangunan dipangkas oleh DPRD dan sebagainya.

Mustaqim menjelaskan  sumber pendapatan daerah Kabupaten PPU masih didominasi dari dana perimbangan. Dana  yang paling besar adalah disektor minyak dan gas (Migas).  Apalagi harga Migas saat ini mengalami penurunan dan  berimbas  kepada daerah-daerah penghasil seperti PPU.

Dikemukakannya bahwa  pemerintah melakukan pengurangan APBD 2015   dari  Rp1,8 triliun menjadi Rp1,3 triliun  atau  pengurangan  sebesar Rp500 hingga Rp600 miliar. Sementara untuk kebuthuhan belanja aparatur mencapai Rp500 Miliar. Sedangkan dana  pembangunan  mencapai Rp800 miliar .

“Guna mengatasi terbatasnya anggaran, maka pemerintah PPU  melakukan langkah-langkah prefentif  seperti  mengurangi beberapa program yang  telah ditetapkan pada pembahasan APBD 2015,” katanya.

Lanjut Mustaqim pemangkasan anggaran tersebut  diantaranya pengadaan kendaraan dinas, perjalanan dinas dan lain-lain. Intinya seluruh program SKPD akan di evaluasi kembali.
 
Diakuinya bahwa semua pembangunan yang dilaksanakan pada prinsipnya penting, mulai pelosok desa hingga pusat pemerintahan di PPU. Namun karena keterbatasan anggaran, maka pemerintah daerah harus benar-benar selektif dalam melaksanakan program pembangunan.

“Hingga saat ini masih banyak program-program pembangunan yang belum terealisasi, namun pemerintah daerah terus berupaya semaksimal mungkin melakukan pendampingan terhadap pembangunan yang belum terlaksana selama ini. (Humas PPU)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015