Penajam (ANTARA Kaltim) -Sepanjang Januari hingga Mei 2015, kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Ajun Komsaris Juhari, menangani empat kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di daerah itu.

"Kasus curat ini salah satu kasus paling menonjol di wilayah Polsek Waru, karena sampai saat ini empat kasus curat yang kamitangani. Ada satu kasus yang belum terungkap dan kami terus melakukan penyelidikan kasus pembobolan rumah tersebut," ungkap Juhari, di Penajam, Rabu.

Sedangkan untuk kasus curat lainnya lanjutnya, sudah dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri  (PN) Tanah Grogot, Kabupaten Paser dan dua tersangka kasus pencurian ternak sapi, menunggu proses persidangan yang akan dilakukan di PN Tahah Grogot.

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada menjelang bulan ramadhan karena rumah terkadang  ditinggal untuk shalat tarawih di mesjid, untuk itu pastikan pintu dan jendela dalam keadaan terkunci sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

“Sebelum meninggalkan rumah, warga harus pastikan rumah dalam keadaan terkunci, jangan sampai memberikan ruang pada pelaku pencurian,” ujarnya.
 
“Bagi warga yang akan meninggalkan rumah untuk keluar kota diharapkan lapor polisi agar kami melakukan patroli khusus untuk mencegah tindak kejahatan khususnya pencurian," ungkap Juhari.

Selain menangani kasus curat, tambahnya, Polsek Waru tambah dia, juga menangani satu kasus pencabulan anak di bawah umur dan satu kasus pengeroyokan.
     
"Dua kasus tersebut, masing-masing sudah selesai dan sudah menjalani persidangan," ujar Juhari.     (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015