Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Kecamatan Tanjung Harapan merupakan satu-satunya daerah yang tidak memiliki laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Berdasarkan laporan yang masuk ke P2TP2, untuk kecamatan Tanjung Harapan tidak ada kasus KDRT," kata Ketua P2TP2A Paser, Noorlyna Zam-Zam, saat melantik pengurus P2TP2A Tanjung Harapan, Rabu.

Noorlyna menduga, tidak adanya laporan kasus KDRT akibat budaya kekerabatan yang tingginya di tengah-tengah masyarakat di daerah itu.

“Saya berasumsi, tingginya tingkat kekerabatan di kecamatan Tanjung Harapan menjadikan setiap kasus KDRT selalu diselesaikan dengan musyawarah antarkeluarga, sehingga tidak sampai harus melibatkan pihak lain sebagai mediator,” katanya.

“Artinya, bisa saja ada kasus namun selalu diselesaikan di tingkat keluarga, atau  bisa juga karena P2TP2A Tanjung Harapan belum terbentuk sehingga korban KDRT tidak tahu mau mengadu ke mana," ungkap Noorlyna.

Dengan terbentuknya P2TP2A Tanjung Harapan yang diberi nama Pasir Putih, Noorlyna berpesan kepada masyarakat agar melaporkan setiap kejadian KDRT supaya  korban bisa dilindungi.

Saat ini kata Noorlyna, Kecamatan Tanah Grogot tertinggi dalam hal kasus KDRT.      (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015