Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sangat mendukung pembangunan Pangkalan Utama Badan Keamanan Laut Republik Indonesia di wilayah setempat.

"Kehadiran pangkalan utama itu diharapkan membantu pelaksanaan tugas untuk patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Samarinda, Jumat.

Untuk mendukung pembangunan Bakamla di Kaltim, pemprov akan menyiapkan lahan seluas 400 hektare dengan hak guna pakai di Desa Pendingin, Kecamatan Sanga-sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Diharapkan dengan keberadaan pembangunan pangkalan utama Bakamla di Kaltim, tentu keamanan laut di wilayah Kaltim akan lebih terjaga," kata Awang.

Dia menambahkan, Kaltim memiliki sumber daya alam yang melimpah, baik minyak, gas, batubara dan sumber daya lainnya. Umumnya pengiriman hasil sumber daya alam keluar daerah atau keluar negeri melalui laut. Hal ini sangat riskan dari berbagai ancaman kejahatan jika pengamanan wilayah tidak dilakukan dengan baik.

"Selain itu, Kaltim juga memiliki pulau-pulau kecil terluar yang sekarang ini terus dilakukan pendataan untuk diberikan nama. Kita tidak ingin lagi kehilangan pulau yang diklaim oleh negara lain dengan keberadaan Bakamla tentu dapat mengawasi aset-aset tersebut," kata Awang.

Gubernur menambahkan Kaltim dilewati Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Alur tersebut sangat strategis untuk alur pelayaran ekspor impor.

Untuk memanfaatkan potensi ini, pemprov juga telah membangun sejumlah pelabuhan internasional di antaranya di Kabupaten Kutai Timur, Kota Balikpapan dan Kota Bontang.

"Kehadiran Bakamla tidak saja untuk memberikan perlindungan terhadap perairan Indonesia, tetapi juga memberikan `multiflier efect` yang besar terhadap perkembangan pembangunan Kaltim," kata Awang.

Sementara itu, Kepala Biro Sarana dan Prasarana Bakamla RI, Laksamana Pertama Suroyo mengatakan, sesuai misinya, Bakamla bertanggungjawab untuk mewujudkan keamanan maritim nasional dan internasional yang mampu menjaga keamanan dan keselamatan wilayah perairan Indonesia.

"Karena itu, Bakamla akan terus mengembangkan beberapa pangkalan di wilayah Indonesia termasuk di Kaltim. Hal itu sebagai upaya mengoptimalkan pelaksanaan pengoperasian keamanan dan keselamatan perairan Indonesia, termasuk di Kaltim," kata Suroyo.

Dia menambahkan, sebelumnya Bakamla sudah melakukan survei lapangan terkait rencana lokasi pembangunan pangkalan utama Bakamla di Desa Pendingin, Kecamatan Sanga-sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Mengapa kami pilih di Desa Pendingan karena lokasi itu berada di dalam sungai dan tidak di pinggir laut. Lokasi ini strategis dan terlindungi sehingga alur keluar masuk patroli tidak terlalu jauh," kata Suroyo. (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015