Penajam (ANTARA Kaltim) - Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Ady Irawan mamaparkan perkembangan dan memperkenalkan daerah setempat saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Solo atau Surakarta, Jawa Tengah.

"Kabupaten Penajam Paser Utara adalah daerah pemekaran yang baru berusia 13 tahun, tapi pemerintah pusat sudah menunjuk daerah kami sebagai lokasi pembangunan 'Marine Nasional Sains' dan 'Techno Park," ungkap Ady Irawan di ruang rapat Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Solo, pada Kamis (21/5).

Pembangunan “Marine Nasional Sains” dan “Techno Park” di wilayah Buluminung, yang telah ditetapkan pemerintah daerah sebagai kawasan industri kata Ady Irawan, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kunjungan kerja ke Solo tersebut lanjut Ady Irawan, untuk menambah wawasan terkait bidang kerja kehumasan di pemerintahan, terutama kerjasama dengan media cetak dan elektronik untuk penyebarluasan pemberitaan terkait program pemerintahan setempat.

"Kami bertukar pengalaman terkait kerjasama dengan media terkait pemberitaan pemberitaan sosialisasi program-program pemerintah meliputi pelayanan publik baik itu di bidang kesehatan, pendidikan daan bentuk lainnya," kata Ady Irawan.

Selain itu, Ady Irawan juga menjelaskan bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki banyak potensi alam diantaranya, potensi di bidang pertanian, perkebunan dan pertambangan.

Selain itu, Kabupaten Penajam Paser Utara tambah dia, telah mengeluarkan kebijakan memberikan pendidikan dan kesehatan serta beras miskin gratis kepada masyarakat yang kurang mampu dan pelimpahan kepengurusan perizinan ke masing-masing kecamatan.

Sementara, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Solo, Heri Purwoko yang menerima rombongan Humas dan Protokol Kabupaten Penajam Paser Utara, memaparkan bahwa daerah itu memiliki 51 kelurahan dari lima kecamatan yang terdaat berbagai memiliki potensi wisata dan merupakan satu pemasukan pendapatan asli daerah (PAD).

Di lingkungan Pemerintah Kota Solo, lanjutnya memiliki sekitar 97 satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dimana 51 kelurahan yanga ada di Kota Solo merupakan SKPD yang bisa langsung merencanakan dan pelaksanaan anggaran langsung dikelola oleh kelurahan.

Pemerintah Kota Solo, kata Heri Purwoko, juga memiliki program kesehatan dan pendidikan gratis untuk masyarakat kurang mampu.

"Semua masyarakat yang kurang mampu di Kota Solo bisa mengajukan untuk mendapatkan pendidikan dan kesehatan gratis tersebut," katanya.

Terkait kerjasama dengan media cetak dan elektronik, tambahnya, Pemerintah Kota Solo menyediakan ruang Loka Warta untuk wartawan dari berbagai media cetak maupun elektronik yang ada di daerah itu dengan dilengkapi lima unit komputer dan jaringan internet.

"Ruang Loka Warta  untuk menjalin hubungan baik dengan media dan Pemerintah Kota Solo menjadwalkan 'coffe morning' antara wali kota dan kepala SKPD dengan wartawan satu kali dalam sepekan serta “press gathering” yang dilakukan dua kali dalam satu tahun," ungkap Heri Purwoko.  (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015